• Headline News


    Wednesday, February 10, 2021

    Ketua DPRD Buru Dukung Percepatan Pembangunan Jalan Lintas Batabual



    Namlea, Kompastimur.com

    Ketua DPRD Buru, Muh Rum Soplestuny SE mendorong pemerintah agar segera mempercepat pembangunan ruas jalan hotmix di poros Mako - Kayeli, Kayeli Batabual sepanjang 77 kilometer.


    Karena itu, ia mendukung langkah Bupati Buru Ramly Ibrahim Umasugi SPI MM dan Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa SH MT yang bersepakat pembuka jalur jalan baru antar kedua kabupaten tersebut lewati pesisir poros jalan  Batabual - Waesama.


    Hal itu disampaikan Ketua DPRD Buru, Muh Rum Soplestuny SE kepada awak media di Namlea, Rabu (10/02/2021).


    "DPRD Buru sangat mendukung agar pembangunan jalan hotmix diporos di Batabual lebih dipercepat," tegas Muh Rum Soplestuny.


    Dijelaskan,  poros jalan Mako - Kayeli, Kayeli - Batabual sepanjang 77 kilometer,  masuk dalam status jalan propinsi, sehingga dananya tidak bisa dikaver di APBD II Kabupaten Buru.


    Namun menyuarakan kepentingan dan seruan dari masyarakat di daerah itu, Rum Soplestuny dan rekan-rekan di DPRD Buru, tetap meneruskan keinginan itu kepada pemerintah propinsi lewat berbagai saluran, termasuk para wakil yang duduk di DPRD Maluku.


    Alhamdulilah, lanjut Rum Soplestuny , walau terkendala pandemik Covid 19, pemerintah Propinsi Maluku tetap intens menangani poros jalan 77 km itu dengan menggelontorkan dana Rp.10 milyar di tahun lalu dan di tahun 2021 ini sebanyak Rp.20 milyar.


    "Rekan-rekan di DPRD Buru memantau di poros ini dan kami lihat tetap ada aktifitas pembangunan jalan," tutur Soplestuny.


    Mengingat porsi dari dana APBD I untuk poros jalan tadi cukup terbatas, Rum Doplestuny dan rekan-rekan di DPRD Buru tidak menutup mata dan menyambut baik langkah positif dari Bupati Buru - Bupati Buru Selatan yang telah melobi Pemerintah Pusat untuk membuka ruas jalan baru yang menghubungkan kedua kabupaten ini lewat pesisir Batabual - Waesama.


    Langkah ini sangat positif, karena akan mengalihkan posisi ruas jalan Batabual yang tadinya berstatus Jalan Propinsi akan menjadi Jalan Nasional, sehingga akan terjadi genjotan yang luar biasa dalam hal dukungan jalan maupun percepatan pembangunan di ruas tersebut.


    Sebagaimana diketahui, bahwa beberapa hari lalu di Jakarta, Bupati Buru Ramly Umasugi dan Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulissa telah bersepakat akan mengalihkan jalan lintas Namlea-Namrole yang menghubungkan kedua kabupaten itu melewati jalan lintas pesisir. 


    Pasalnya, jalur lintas  pegunungan yang menghubungkan kedua kabupaten itu sering mengalami longsor yang mengakibatkan jalur lalulintas terputusnya.


    Hal ini juga berdampak pada perekonomian di buru selatan, seperti kebutuhan sehari-hari misalkan beras, sayur mayur dan beberapa kebutuhan bahan pokok lainnya.


    Demi mewujudkan kepentingan bersama untuk mengatasi hambatan itu, kedua pemerintah kabupaten itu sepakat untuk membuat jalur lintas pesisir baru yang diyakini lebih aman. 


    Jalur lintas pesisir tersebut yakni akan ditempuh dari Kabupaten Buru melalui Kecamatan Waeapo, Kecamatan Lolongquba, Kecamatan Waelata, Kecamatan Teluk Kayeli, Kecamatan Batabual hingga masuk pada perbatasan kedua kabupaten di Kecamatan Waesama  dan finish di Namrole, Ibukota Kabupaten Bursel.


    Kesepakatan itu dalam bentuk usulan yang disampaikan Bupati Buru, Ramly Umasugi, bersama Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa, saat menggelar rapat bersama dengan Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Bidang Infrastruktur, Energi, dan Investasi, Febry Calvin Tetelepta, di Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta pada Minggu kemarin.


    “Hari Selasa kemarin kami rapat di kantor KSP dengan Deputi I membahas perubahan jalan lintas Namlea (Buru)-Bursel lewat jalur Batabual, kami sampaikan dengan berbagai pertimbangan untuk perubahan, olehnya dengan berbagai pertimbangan ekonomis dan teknis serta maintenance, karena pada jalur lintas yang sekarang ini melalui Gunung Modan Mohe sering terjadi longsor serta pertimbangan keamanan,” ungkap Bupati Buru Ramly Umasugi.


    Umasugi juga menjelaskan, secara ekonomis jalur lintas pegunungan modan mohe hingga saat ini tidak berdampak kepada masyarakat karena jauh dan sangat sedikit pemukiman masyarakat yang dilalui oleh kendaraan, padahal biaya pemeliharaan jalan di jalur itu cukup tinggi.


    "Dari pertimbangan ekonomis, jalur modan mohe  perkampungannya sedikit, maka kami usulkan sehingga dibuka juga jalur jalan lintas pesisir, karena jalan pesisir lewati kecamatan Batabual hingga Waetawa Kabupaten Buru Selatan itu kan banyak pemukiman warga banyak sekali, kendaraan bisa singga dan strahat kalau mereka capek, kemudian warga juga merasakan dampak ekonominya, dia bisa jualan, buka warung dan sebagainya," terang Umasugi.(KT-10)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Ketua DPRD Buru Dukung Percepatan Pembangunan Jalan Lintas Batabual Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top