• Headline News


    Friday, October 19, 2018

    FKPT Maluku Gelar Workshop Lomba Video Pendek Guna Cegah Radikalisme dan Terorisme



    Ambon, Kompastimur.com 
    Guna mencegah radikalisme dan terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Maluku menggelar workshop video pendek dengan tema “Menjadi Indonesia,”.

    Workshop yang berlangsung di Hotel Biz, Ambon, Kamis (18/10/2018) itu, diikuti sebanyak 106 peserta, terdiri dari pelajar, SMA/SMK sederajat yang ada di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Buru dimana kegiatan ini menghadirkan narasumber dari kalangan artis ibukota untuk berbagi pengalaman tentang teknik dan cara pembuatan sebuah film pendek berdurasi 1 hingga 5 menit.

    Pada kesemptan itu, sambutannya Gubernur Maluku Said Assegaff yang di bacakan Staf Ahli Bidang Ekonmi dan Investasi, Ronny Teiras mengatakan, dalam sosialisasi lombah membuat video pendek yang dilaksanakan oleh FKPT Provinsi Maluku ini dengan tujuan memberikan edukasi bagi generasi muda di daerah ini, tentang bahaya radikalisme dan terorisme serta upaya penanggulangan dan pencegahan gerakan tersebut.

    Kata Gubernur, gerakan radikalisme dan terorisme, senantiasa mewarnai perjalanan sejarah Bangsa Indoensia, karena aktivitas kemlompok teroris dengan aksi ancaman dengan kekerasannya kerap menjadi hantu yang menakutkan bagi kedamaian masyarakat dan kedaulatan bangsa.

    Assagaf berharap, dengan kegiatan ini para peserta dapat secara keratif mampu menghasilkan video pendek yang kontennya berisi rasa cinta akan Indonesia, dengan tetap mengacu pada empat konsensus bangsa yakni Pancasila, UUD 1945 NKRI dan Bhineka Tunggak Ika, sehingga apa yang menjadi tujuan untuk mewujudkan masyarakat Maluku yang sadar dan paham terhadap ancaman dan bahaya terorisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat tercapai, serta dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mencegah segala bentuk ancaman radikal teorisme dan paham radikal terorisme.

    Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat BNPT, Letkol Setio Pranowo menuturkan, kegiatan ini sangat perlu dilakukan dan kiranya dapat merekatkan silaturahmi dan berkumpul bersama dengan para insan generasi muda dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi ancaman terorisme yang dapat menggangu keamanan dan kedamaian bangsa yang kita cinta bersama ini.

    "Untuk Lombah video pendek BNPT ini, kami pertahankan untuk dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, karena kami memandang ada dampak positif dari pelaksanaannya. Sejak dilaksanakan pada tahun 2016, sudah ada 1200 video yang dihasilkan oleh anak-anaka kita pelajar SMA/SMK sederajat se Indoensia dan Kami mencatat itu," kata Pranowo.

    Menurut Pranowo, video-video itu sudah disebarluaskan melalui media sosial dan disaksikan tak kurang 22 juta orang yang menggunakan media sosial.

    "Kegiatan ini adalah sebuah upaya masif untuk membendung sebaran konten negative bermuatan radikalisme dan terorisme. Lomba ini harus terus dilaksanakan karena adanya atensi luar biasa oleh bapak Presiden Joko Widodo melalui kantor staf Presiden, video karya peserta tahun 2016," akuinya.
    Sehingga dia mengharapakan agar kegiatan ini dijadikan sebagai momentum untuk mempererat kebersamaan dan solidaritas dalam melawan berbagai bentuk ancaman, kekerasan yang dapat menggangu kedamaian masyarakat dan kedaulatan bangsa,” tutupnya. (KT/07)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: FKPT Maluku Gelar Workshop Lomba Video Pendek Guna Cegah Radikalisme dan Terorisme Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top