16 Rumah Warga Limboro dibongkar, Komisi B DPRD SBB Tunggu Keluhan Warga

Piru, Kompastimur.com

Menyikapi masalah pembongkaran 16 rumah warga Dusun Limboro Desa Luhu, Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dengan dalil untuk pembangunan infrastruktur jalan, Komisi B DPRD SBB masih menunggu keluhan dari warga setempat yang menjadi korban akibat rumahnya dibongkar.

Permasalahan yang saat ini ramai diperbincangkan dan menuai kritikan kepada Pemda maupun DPRD SBB dimedia sosial menyangkut harga diri warga Dusun Limboro yang menjadi perhatian pihak LSM, Pers, Anggota DPRD bahkan mantan anggota DPRD pun menyikapi permasalahan yang dialami oleh warga Limboro tersebut karena dinilai tidak manusiawi serta sangat mengkabiri HAM warga setempat.

Menurut salah satu anggota DPRD SBB kepada KompasTimur.Com yang enggan namanya dipublikasikan mengatakan selaku anggota komisi B DPRD SBB sudah menyampaikan hal ini kepada ketua komisi B DPRD SBB untuk segera menindaklanjuti persoalan yang terjadi didusun Limboro tersebut.

“Sudah disampaikan dan saya memang sungguh berhati - hati menyikapi ini dan semua kewenangan ada pada ketua komisi B, anggota biasa tidak bisa berbuat lebih " ungkapnya.

Menurutnya, walaupun dirinya telah melapor ke ketua komisi namun tanggapan dari ketua komisi harus ada warga Limboro sendiri yang harus melaporkan hal tersebut.

“Saya sudah komunikasikan dengan ketua komisi B DPRD Ode masihu tapi beliau bilang harus ada laporan dari masyarakat limboro baik tertulis atau lisan sebagai dasar bagi katong Komisi B DPRD SBB" tambahnya.

Ketua komisi B DPRD SBB tetap bersikap keras dengan harus adanya surat secara tertulis maupun lisan kepada DPRD agar bisa disikapi sekaligus dapat turun meninjau lokasi kejadian pergusuran rumah warga didusun Limboro.

“Sekali lagi sebagai anggota tidak bisa melebihi dan sangat berhati-hati walupun sudah ada media cetak maupun media online yang sudah memberitakan kejadian di Dusun Limboro sebagai bahan evaluasi serta media sosial yang saat ini perbincangkan kondisi yang terjadi di Limboro. Karena DPRD SBB dalam hal ini Komisi B DPRD tetap menunggu Surat Secara tertulis maupun lisan dari warga Limboro desa Luhu Kecamatan Huamual Kab SBB," Terangnya. ( KT-MFS)