PKK Provinsi Maluku Sosialisasi Penguatan Kualitas Keluarga

Piru, Kompastimur.com

Sosialisasi penguatan kualitas keluarga, HIV AIDS oleh PKK Provinsi Maluku kerjasama antara Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk  dan Keluarga Berencana Provinsi Maluku yang berlangsung di gedung lantai tiga Kantor Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), yang dibuka oleh Sekda SBB Mansyur Tuharea, Kamis (28/9/2017).

Bupati SBB yang dibacakan oleh Sekertaris daerah (Sekda) Mansyur Tuharea dalam sambutan mengatakan membangun keluarga merupakan kebutuhan primer yang sangat mendasar dalam proses pembentukan kepribadian dan tumbuh anak terutama penanaman nilai-nilai agama, moral, cinta kasih, masyarakat tata krama, kebangsaan dan tanggung jawab pribadi serta nilai-nilai kehidupan lainnya sehingga kehidupan manusia kelak nanti dalam kehidupan masarakat ditentukan dari bentuk kualitas dan kepribadiannya dalam lingkungan sekitar, dengan demikian keluarga merupakan kualitas alami yang sangat penting bagrenyaadepan anak sebagai penerus dan cita-cita bangsa.

"Disisi lain kita menyadari bahwa dalam keluarga juga merupakan sumber timbulnya berbagai masalah seperti anak nakal, tindak kekerasan dalam keluarga dan keterlantaran serta pelecehan sex sual terhadap keluaraga sendiri. Hal ini dikarenakan keluarga tidak melaksanakan perannya secara normal sehingga terhambat pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga. Untuk mencegah hal tersebut, keberadaan keluarga dalam memahami serta memahami pendidikan, perlindungan dalam keluarga, keagamaan dan sosial budaya, maka keluarga tersebut dapat mencegah kekacauan dalam keluarga," katanya.

Untuk itu, tambah Tuharea, dalam sosialisasi kualitas keluarga yang diikuti dengan bimbingan tehnik UP2K, sosialisasi pemanfaatan hatinya keluaraga oleh PKK dan HIV AIDS di harapkan dapat memberikan manfaat dan diimplementasikan dalam tengah keluarga agar menjadi bekal dalam membangun keluarga yang harmoni harapnya.

Ditempat yang sama menurut Sekertaris Penggerak PKK Elia Renyaan kegiatan sosialisasi yang saat ini berlangsung bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bertujuan untuk membangun keluarga harmoni dan terbebas dari penyakit HIV AIDS dengan demikian dalam nembangun keluarga yang harmonis dan sejahtera dapat terlaksana dengan baik.

"Untuk membangun keluarga dibarengi dengan prinsip dan membuka ruang gerak dalam keluarga untuk anak yang baik dan penurut terhadap keluarga hal ini dilihat dari cara membangun keluaraga dan mendidik anak dalan keluarga," tuturnya. (KT-MFS)

Baca Juga

12:29:00 AM