• Headline News


    Sunday, November 6, 2016

    FG : Penyusunan Anggaran Harus Sesuai Kebutuhan

    Ambon, KT
    Fraksi Golkar (FG) DPRD Maluku minta perhatian Pemerintah Provinsi Maluku, terkait dengan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), haruslah berdasarkan pada prinsif efisiensi dan efektifitas, yang sesuai dengan kebutuhan daerah. 

    Hal ini disampaikan oleh Ketua Fraksi Golkar Rasyad Efendy Latuconsina pada penyampaian Kata Akhir Fraksi di Kantor DPRD Maluku, Jumat (4/11).

    "Harapan fraksi memang seperti itu, pemerintah ketika dalam penyusunan anggaran belanja haruslah sesuai dengan  kebutuhan dan efektivitas yang benar, yang  berdasarkan pada kebutuhan daerah dan tidak terkesan salah sasaran," kata Latuconsina.

    Menurutnya, Fraksi Golkar menilai  proses penyusunan anggaran bukan sekedar menaikkan atau menurunkan nilainya, tetapi berbagai pencapaian pada periode sebelumnya harus menjadi tolak ukur dalam penyusunan perubahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2016.

    Bahkan, kata dia, perlu diberikan apresiasi  terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Maluku, dimana pada saat pembahasan dokumen rancangan perubahan APBD 2016, diketahui ternyata realisasi Pendapatan Anggran Daerah (PAD) yang bersumber dari SKPD dan BUMD melebihi target pendapatan. 

    "Tentu ini merupakan prestasi yang sangat baik. Adanya peningkatan PAD ini, Fraksi Partai Golkar perlu memberikan apresiasi karena ini merupakan bagian dari kerja keras, dan kerja sama yang baik sehingga pendapatan anggaran daerah bisa melebihi target,” terangnya.

     Karena itu, lanjutnya, SKPD dan BUMD yang pendapatannya di atas 100 persen perlu diberikan penghargaan dari pemerintah maupun DPRD. Sementara untuk SKPD dan BUMD yang dinilai kinerjanya kurang baik dalam penyerapan anggaran, perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerjanya, sehingga  kedepan bisa bekerja secara baik dan mampu bersaing dengan SKPD  maupun BUMD yang kali ini  dapat meraih hasil di atas 100 persen. 

     Lebih lanjut dia mengatakan, kedepan pemerintah harus meningkatkan upaya intensifikasi terhadap sumber pendapatan guna memberikan kontribusi signifikan bagi pelaksanaan program pembangunan di Maluku, terutama untuk kesejahteraan rakyat. 

     "Kedepan Pemprov harus memperhatikan pembangunan Maluku  dan juga kesejahteraan masyarakat. Selain  itu, Pemprov juga perlu mengalokasikan anggaran sebesar 20 persen pada bidang pendidikan,  dan 10 persen-nya untuk bidang kesehatan, yang rancangan anggarannya harus berdasarkan pada ketentuan undang-undang,” ujarnya. 

    Karena, tambahnya, selama ini berdasarkan penilain Fraksi Golkar DPRD Maluku, pendidikan di Maluku terkesan kualitasnya masih rendah. Mulai dari sisi infrastruktur sarana dan prasarana maupun kualitas guru yang belum memadai, sehingga semuanya perlu diperbaiki.

    'Selain pendidikan, kesehatan juga perlu diperhatikan terutama untuk masalah pelayanan di Rumah Sakit RSUD Haulussy Ambon, yang  selama ini terus dikeluhkan oleh masyarakat atas pelayanan maupun dari para dokter yang dipekerjakan disana, dan ini yang perlu menjadi fokus perhatian Pemerintah Provinsi untuk memperbaikainya, sehingga kedepan jangan lagi terjadi hal yang sama seperti saat ini," tandasnya. (KT-HT)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: FG : Penyusunan Anggaran Harus Sesuai Kebutuhan Rating: 5 Reviewed By: Kompas timur
    Scroll to Top