• Headline News


    Monday, October 3, 2016

    Pemprov Akui Banyak Pos Pendapatan Tak Capai Target


    AMBON, KT
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku akhirnya mengakui jika banyak pos pendapatan yang tidak mencapai target realisasi.
    Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua saat menyampaikan pidato pengantar penyampaian KUA-PPAS di DPRD Maluku, Senin (3/10). 

    Sahuburua menjelaskan, realisasi pendapatan daerah sampai dengan awal semester kedua, kendati mencapai 53,07 persen, namun masih terdapat kelemahan. Kelemahan terjadi pada pos-pos pendapatan yang dianggap tidak mencapai target realisasi meskipun telah ditetapkan secara menyeluruh. 

    Dia mengatakan, sejumlah kegiatan pembangunan yang mendapatkan perhatian serius lantaran dianggap bertalian erat dengan pemerintahan pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Maluku. Kegiatan pembangunan tersebut diantaranya rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat di Ambon yang memerlukan sejumlah pembiayaan dari Pemerintah Provinsi Maluku untuk pembebasan lahan, Pembangunan kembali Institut Teknologi Ambon di Ambon sebagai pengejewantahan dari keinginan sang proklamator.

    Kendati demikian, penyesuaian kebijakan pemerintah masih harus dilakukan demi kemajuan pencapaian target yang telah ditetapkan dalam Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2016, sehingga tidak terjadi pergeseran atau perubahan anggaran belanja pada sebagian besar SKPD.

    Selain itu, Penggunaan Saldo Anggaran Lebih Tahun sebelumnya yang tercermin dalam Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun 2015 yang harus digunakan dalam Perubahan APBD Tahun 2016.
    Sementara itu, pendapatan daerah yang direncanakan dalam KUA dan PPAS APBD Tahun 2016 naik menjadi Rp. 2,70 triliun rupiah, dari perkiraan pendapatan APBD murni Tahun 2016 yang sebesar 2,48 triliun atau terjadi kenaikan sekitar Rp.  223,91 milyar atau sebesar 9,03 persen. 

    Orang nomor dua ini merincikan kenaikan Pendapatan daerah dialami pada Dana Permbangan dimana KUA dan PPAS tahun 2016 yang semula diperkirakan sebesar Rp. 1,60 triliun, namu pada KUPA dan PPAS perubahan mengalami peningkatan menjadi Rp. 2,05 triliun atau naik sekitar 28,35 persen. 

    Disamping itu, PAD direncanakan naik menjadi Rp. 613,53 milyar pada KUA dan PPAS Tahun 2016 lebih tnggi dari yang direncanakan yaitu sebesar Rp. 549,58 milyar atau mengalami peningkatan sebesar 11,64 persen. 

    Kendati demikian, untuk pendapatan lain-lain yang sah dalam KUA PPAS Tahun 2016 turun menjadi 39,64 milyar atau 88,07 persen jika dibandingkan dengan yang direncanakan. Hal ini disebabkan lantaran terjadi pemindahan nomenklatur pada dana penyesuaian terutama untuk BOS yang dialihkan ke DAK non fisik. (KT-HT)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pemprov Akui Banyak Pos Pendapatan Tak Capai Target Rating: 5 Reviewed By: Kompas timur
    Scroll to Top