Pihaknya telah melaksanakan beberapa program untuk mendukung pemberdayaan bagi para petani termasuk salah satu program unggulan khusus untuk pertanian yaitu program unggulan Maluku Sejahtera.
"Program ini berkaitan dengan perkembangan pertanian dan perkebunan berupa bantuan bibit, bantuan hortikultura dan peternakan termasuk memberikan penguatan kapasitas dari sisi SDM yang di lakukan oleh para pendamping dan penyuluh," kata Kadis Pertanian Maluku, Ilham Tauda kepada media ini, saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (2/3/2023).
Menurutnya penguatan kapasitas sangat penting untuk mencapai hasil yang maksimal, karena itu di kabupaten kota di bantu oleh penyuluh secara kontinyu.
"Kami memberikan pembinaan terutama dalam melakukan pemanfaatan bantuan - bantuan pemerintah," tutur Tauda.
Tauda berharap bantuan yang di berikan dari pemerintah daerah dapat di kembangkannya secara terus menerus dan jangan hanya berorientasi pada project, tetapi petani harus mampu berusaha dengan bantuan yang di berikan.
"Apabila petani bisa berusaha maka ini merupakan motivasi agar mereka bisa melanjutkan usaha jangka panjang yang kita bekali dengan penyuluh kita," ungkap Tauda.
Lanjut Tauda bahwa sektor pertanian merupakan sektor unggulan di Provinsi Maluku dan hampir 60% masyarakat Maluku hidup tergantung dari sektor pertanian, dan sektor pertanian berperan penting dalam menyiapkan tenaga kerja.
"Maka untuk penanggulangan kemiskinan melalui dukungan khusus untuk pengembangan sektor pertanian akan berdampak signifikan terhadap upaya penurunan kemiskinan di Provinsi Maluku," jelas Tauda.
"Lebih jelasnya sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar terhadap struktur ekonomi kita kurang lebih 23%. Semakin besar serta dukungan yang di berikan akan berdampak pada pemberdayaan dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrim di Maluku," tutupnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment