Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Ambon, Drs. M. J. Joi Sangadji M.Pd, Murid kelas 12 pada SMA Negeri 3 Ambon yang seharusnya mengikuti ujian sekolah berjumlah 294 orang.
"294 siswa ini terdiri dari kelas IPA dan Kelas IPS. Kelas IPA sebanyak 173 siswa dan IPS sebanyak 121," kata Sangadji, Senin (13/3/2022).
Di Antara 294 murid dari jumlah secara keseluruhan yang mengikuti ujian sekolah hanya 293 murid dan satu orang tidak mengikuti ujian sekolah.
"Satu orang murid yang tidak mengikuti ujian sekolah ini karena dia di panggil oleh PB Vorki untuk mengikuti lomba karate tingkat dunia yang berlangsung di Kuala Lumpur tepatnya di Manila," tutur Sangadji
"Karena dia tidak dapat turut serta dalam ujian ini maka sekolah akan memberikan ujian susulan baginya pada tanggal 27 Maret 2023 mendatang," sambungnya.
SMA Negeri 3 Ambon sendiri melaksanakan ujian secara tertulis karena kerusakan yang terjadi pada beberapa perangkat komputer yang ada di sekolah sehingga pelaksanaan ujian bagi siswa/i dengan menggunakan pensil dan kertas.
Untuk ujian hari pertama di mulai dengan mata pelajaran agama dan Bahasa Indonesia dan dalam pelaksanaan ujian berlangsung hadir juga Kementerian Agama untuk turut mengawasi proses pelaksanaan ujian pada SMA Negeri 3 Ambon.
"Prosesi ujian sampai saat ini berjalan dengan baik, tidak ada kendala sedikitpun. Karena sebelum mereka masuk pada ajang ujian sekolah, saya bersama seluruh dewan guru dan staf di SMA Negeri 3 Ambon telah mempersiapkan mereka dengan maksimal," terangnya.
Persiapan yang dimaksud oleh Sangadji baik untuk kisi-kisi materi siswa maupun sampai pada seluruh keperluan ujian.
"Dengan persiapan itu kami berharap mereka dapat memperoleh hasil yang baik dan mereka semua bisa lulus 100% pada saat penentuan kelulusan nanti," tutup Sangadji. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment