Rakor ini di gelar di Cantika Hotel, pada Kamis (24/11/2022) pukul 08.00.
Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, Kombes Pol. Raja Arthur Simamora dan jajarannya, serta Kejaksaan Tinggi turut mengawal kegiatan Monitoring dan evaluasi ketahanan pangan provinsi Maluku.
Inspektorat Jendral (Itjen) Kementrian Pertanian, Dr. Jan. S. Maringka dalam kesempatan itu mengatakan, membangun kepedulian bersama menjaga keamanan dan kestabilan produk pangan dalam rapat koordinasi di bawah sorotan tema "Bersinergi mendorong pertanian Maju, Mandiri dan Moderen" adalah cita-cita bersama.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Inspektorat Jenderal (Itjen) Ikut turun ke lapangan dan memantau kondisi dalam upaya menjaga stabilitas ketahanan pangan di Kota Ambon. Upaya yang dilakukan yakni menjaga ketahanan pangan dan mengantisipasi krisis pangan.
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Dr. Jan S. Maringka juga melakukan kunjungan kepada Kelompok Tani Penerima Bantuan dari Kementerian di Kota Ambon, Kamis (24/11/2022).
Kunjungan ini merupakan salah satu bagian dalam rangkaian kegiatan Rakorwas Bidang Ketahanan Pangan di Provinsi Maluku, sekaligus monitoring dan evaluasi pemanfaatan bantuan dari Kementan berupa benih dan alat pengolahan pasca panen.
Di kesempatan yang sama Irjen Kementan juga melakukan penyerahan bantuan ke Kelompok Tani Mujur, Desa Teluhu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Bantuan berupa Sarana Pengolahan Sagu yang diberikan.
"Diharapkan dapat mengembangkan kemandirian pangan di wilayah Kabupaten Maluku Tengah khususnya di Desa Teluhu. Selain itu bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat berupa pengembangan pangan lokal sebagai salah satu strategi dalam menjaga ketahanan pangan sebab bahan pangan yang dihasilkan selain dapat dikonsumsi juga dapat dijual untuk menghasilkan keuntungan komersial," paparnya.
Ketahanan pangan lanjutnya, merupakan faktor penting dalam mencapai Nawacita Presiden yaitu
"Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing".
Ketahanan pangan dapat terwujud apabila masyarakat mandiri secara pangan, mampu memenuhi kebutuhan pangan baik lewat produksi maupun melalui akses yang mudah ke bahan
pangan. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian didampingi Inspektorat Jenderal selalu berkomitmen dalam membantu meningkatkan kapasitas produksi pangan masyarakat lewat pelaksanaan program-program strategis pertanian," tambahnya.
"Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian berkomitmen untuk melakukan upaya- upaya di bidang pengawasan, antara lain melakukan pengawalan, pendampingan dan Monev terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Eselon Kementan di daerah," sambungnya.
Sementara itu, Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, Kombes Pol. Raja Arthur Simamora menjelaskan, pengawalan, pendampingan dan Monev tersebut bertujuan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan Kementan dan dalam upaya untuk menjaga ketahanan pangan di setiap daerah.
"Kami tetap bersinergi dengan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dan instansi terkait untuk menjaga dan mengawal ketahanan pangan yang ada di provinsi Maluku," tutupnya.
Turut dalam Rakor yaitu dari Dinas Pertanian 11 Kabupaten kota, bagian penelitian pertanian dan dari kajati Maluku serta dari Balai balai karantina. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment