Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Moyo Utomo dalam keterangannya mengatakan, dugaan sementara pemicu kebakaran tersebut berasal dari api puntung rokok milik anak Jumadi Esamor yang bernama Afifudin Esomar.
Dimana saat itu, Afifudin Esomar diduga merokok di kamarnya yang terletak di lantai satu bagian depan rumah tersebut.
Menurut pemilik rumah (Jumadi Esamor), anaknya Afifudin Esomar mengalami gangguan mental dan beberapa kali sering melakukan hal-hal aneh.
"Api Rokok itu diduga berasal dari anak pemilik rumah yang bernama Afifudin Esomar. Dimana saat itu, anak korban berada di kamar dan sedang menghisap rokok," ucapnya.
Menurut Moyo, dari keterangan yang di dapat dari anak pemilik rumah, yakni Ayunisa Esomar dan Adrian Ibrahim Esomar, saat itu mereka berdua sedang tidur di kamar lantai dua rumah tersebut
Karena tertidur lelap, kedua anak tersebut bahkan tidak mengetahui bahwa telah terjadi kebakaran.
"Awal terbakarnya rumah tersebut tidak di ketahui oleh pemilik rumah, tetapi ketika tetangga berteriak bahwa rumah telah terbakar, baru penghuni rumah terbangun dari tidur mereka dan bergegas memadamkan api," ucap Moyo.
"Ternyata Si Jago Merah itu bersumber dari kamar depan di lantai bawah tepatnya pada kamar anak korban yang bernama Afifudin Esomar," tambahnya.
Warga sekitar berusaha membantu memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya namun api tidak kunjung padam.
"Si jago Merah berhasil di padamkan saat tiga unit Mobil Damkar beserta 2 mobil pendukung tiba di TKP. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.45 WIT," terangnya.
Kebakaran yang terjadi menyita banyak pihak termasuk Kapolsek Salahutu, AKP LA.MARU, Kanit Reskrim Polsek Salahutu, Bripka Purwanto, Bhabinkamtibmas Desa Tulehu Bripka. M. Tuadamu
yang ikut terjun langsung membantu memadamkan api.
Akibat dari peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban Jiwa, namun kerugian materil yakni sebagian rumah korban tepatnya bagian depan rumah hangus terbakar. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment