Dirinya menjelaskan, implementasi program ini telah dilaksanakan di Desa, dengan beberapa program, diantaranya pelatihan pembuatan Abon Ikan oleh Ibu-ibu PKK di Desa.
Selain itu, pelatihan dasar komputer (Ms.Word dan Exel) yang dikhususkan buat para Siswa SMP dan SMK serta siswa lain yang berdomisili disekitar Desa tersebut. Kegiatan pelatihan komputer yang dilaksanakan berdasarkan kerjasama antara pihak Desa dan SMK, karena fasilitas penunjang seperti komputer hanya ada di SMK.
"Mengimplementasikan program perpustakaan berbasis inklusi Sosial PerpusDes Al-Hidayah Rumanama Kotawouw, pelatihan Pembuatan Abon Ikan yang diikuti oleh PKK Rumanama dan Pelatihan Dasar Komputer Program Ms.Word dan Excel yang diikuti oleh siswa/siswi SMP dan SMK yang ada di Sekitar Desa Rumanama," Kata Yusriadi.
Selain itu, di perpustakaan Desa (PerpusDesa) yang diberi nama Al-Hidayah ini juga melaksanakan belajar secara rutin, dengan harapan hadirnya PerpusDes ini dapat mengubah pola pikir masyarakat yang ada di Desa tersebut.
Menurutnya, dengan hadirnya PerpusDes ini dapat memacu semangat siswa/siswa maupun Masyarakat untuk belajar
"Selain itu agenda Rutin Belajar setiap malam tetap dilaksanakan harapannya semoga dengan hadirnya PerpusDes Al-Hidayah di Rumanama dapat mengubah pola pikir masyarakat dalam hal ini Perpusdes Al-Hidayah," Tutur Yusriadi.
Penjabat Desa yang terkenal dengan transparansi ini menjelaskan, hadirnya PerpusDes Al-Hidayah ini bukan sekedar mengutamakan agenda baca buku, namun selebihnya juga melahirkan masyarakat yang terampil dan sejahtera, karena jika hal ini terus dilakukan, maka dirinya memastikan, masyarkat akan mandiri.
"Bukan hanya Sekedar baca Buku tetapi juga untuk menjadikan masyarakatnya dapat terampil dan sejahtera," tutup Yusriadi. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment