• Headline News


    Sunday, August 4, 2019

    Waoooo, Sisa ADD di SBT Diblokir


    SBT, Kompastimur.com 
    Pencairan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Seram Bagian Timur terbilang aneh, karena Dinas Keuangan telah mengeluarkan surat perintah pencairan dana (SP2D), namun anehnya sisa dana tersebut tidak bisa dicairkan alias diblokir.
    Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum LSM LSM Pemantau Kebijakan Publik dan Pendampingan Masyarakat (JEJAK PIKAT), Arifin Rumakway, Sabtu (03/08/2019).

    Pada hal, Rumakway menjelaskan, kurang lebih 30 Desa di Kabupaten Seram Bagian Timur sudah diterbitkan beberapa Bulan lalu tepat seminggu menjalang Hari raya Idul Fitri.
    Akibat dari kekuarangan persediaan anggaran (cash) di Bank, sehingga Desa-desa tersebut hanya bisa mencairkan anggaran sebesar Rp.25.000.000 dari Anggaran 50% Rp.131.296.070,5, karena Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima setiap Desa sebesar Rp.262,592,141 dari total ADD yang diterima setiap Desa/Negeri di SBT.

    Setelah pihak Desa ini mencairkan Rp.25.000.000 dengan catatan, beberapa hari kemudian baru pihak Bank melayani sisa pencairan 50%,  namun anehnya, ketika pihak Desa ingin mencairkan dana sisanya sudah tidak bisa lagi mencairkan sisa Anggaran tersebut dengan alasan diblokir.

    "Sekitar 30 desa  lebih, SP2D terbit satu minggu menjelang idul Fitri. alasan kekurangan anggaran, Bank hanya mampu melayani pencairan anggaran sebesar  25 juta dari 50% atau sekitar 100 juta lebih sesuai SP2D dari total ADD yang berkisar 200 juta lebih dengan catatan beberapa hari kemudian baru bank bisa melayani sisa pencairan," katanya. 

    Dirinya bahkan mempertanyakan sisa Anggaran dari pencairan 50% yang telah diterbitkannya SP2. Sisa uang itu dikemanakan? Dan Ditampung direkening siapa?
    Apakah ada bunganya atau tidak, jika ada maka bunganya untuk siapa?. Alokasi Dana Desa yang digunakan untuk operasional pengkantoran dan pembayaran honor Pejabat Desa beserta para perangkat Desa ini mestinya harus menjadi perhatian.

    Pihak Desa melakukan penundaan terhadap pencairan sisa anggaran karena bertepatan dengan Idul Fitri. Setelah selesai lebaran Idul Fitri sisa Anggaran tersebut diblokir tanpa alasan yang jelas.

    "Masalahnya SP2D itu sudah terbit, lalu uang sisa itu ke mana? Tampung di rekening siap? Ada bunga atau atau tidak, jika ada maka Bunga par (untuk) siapa?. Persoalannya setelah Idul Fitri sampai hari ini sisa anggaran tersebut belum juga cair, alasannya anggaran sisanya tengah terblokir. Pertanyaannya yang blokir siapa dan kendalanya apa?," tanya Rumakway.

    Aktivis gerakan ini menduga, ada pihak-pihak tertentu yang ingin meraup keuntungan besar dari Alokasi Dana Desa (ADD) dengan modus membiarkan dana mengendap di Bank. Untuk itu, pihaknya mendesak pihak terkait agar segera menelusuri pengendapan ADD, sehingga tidak ada yang diuntungkan.

    "Diduga kuat ada pihak yang mencoba meraup keuntungan dari ADD dengan modus anggaran dibiarkan terus mengendap di bank,"paparnya.

    Untuk diketahui, Alokasi Dana Desa (ADD) yang dialokasikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur kepada 198 Desa di SBT sebesar Rp.51.993.243.900. (KT/FS)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Waoooo, Sisa ADD di SBT Diblokir Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top