SBB, Kompastimur.com
Pasar rakyat yang berada di Desa Latu Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku sampai saat ini tak ada aktivitas bahkan tidak pernah difungsikan pasca diresmikan oleh Bupati SBB Moh Yasin Payapo pada tahun 2017 lalu secara simbolis di Desa Luhu Kecamatan Huamual.
Pasar mewa yang dibangun dengan menggunakan uang negara saat ini terlihat sudah rusak dan tak terawat bahkan tak dipedulikan sama sekali oleh Pemda SBB dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten SBB.
Informasi yang berhasil di peroleh dari masyarakat setempat, pasar tersebut kini dijadikan tempat nongkrong anak sekolah.
"Dinas Perdagangan dan Perindustrian SBB dibawah pimpinan Din Silawane terkesan tutup mata dan membiarkan bangunan pasar Latu rusak tanpa digunakan sebagai aktivitas masyarakat Kecamatan Amalatu dan sekitranya untuk berjualan, padahal pasar sangatlah penting untuk tempat peredaran ekonomi masyarakat apalagi bagi masyarakat yang berprofesi nelayan dan petani untuk menjual hasilnya dipasar tersebut," ungkap salah satu warga yang tak mahu namanya disebutkan, Senin (27/11/2018).
Pasar yang terlihat jorok dan sudah ditumbuhi rumput serta coretan pada blok tempat jualan ini terlihat seperti rumah tau, bahkan pintu setiap blok sudah terlepas dan terbuang begitu saja dan sampai saat ini tidak disikapi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten SBB.
Sementara salah satu warga Desa Latu Berinisial WW kepada media mengatakan sampai saat ini belum ada aktivitas dan belum diketahui apa penyebabnya sampai pasar Latu belum juga difungsikan.
"Sampai Saat ini kami belum tahu penyebab kenapa sampai pasar itu belum difungsikan. Padahal pasar itu untuk para pedagang sangatlah bermanfaat untuk tempat menjual hasil bumi warga sekitar berupa sayur – sayuran dan ikan serta hasil lainnya,‘’ ungkapnya.
Olehnya itu, dirinya mengharapkan perhatian Dinas Perindustreioan dan Perdagangan Kabupaten SBB untuk melihat apa yang menjadi persoalan sehingga pasar Latu sampai dengan saat iniu belum difungsikan.
"Bagaimana mau sejalan dengan visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati SBB untuk KASE BAE SBB dalam mensejahterakan masyarakat jika pasar pusat perekonomian ini saja belum difungsikan," timpalnya.
Hingga berita ini dinaikkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten SBB belum dapat dikonfirmasikan terkait pasar Latu. (KT/ MFS)
0 komentar:
Post a Comment