Tana Toraja,
Kompastimur.com
Dalam rangka merayakan HUT RI ke 73, beberapa Organisasi
Kepemudaan se-Tana Toraja melaksanakan bakti sosial dengan membersikan sampah
di Sungai Akan dan Sungai Surame Makale,
Tana Toraja. Hal itu dilakukan sebagai wujud nyata Pemuda Pemuda Peduli
Lingkungan.
Kegiatan Gebyar
Kemerdekaan ini diikuti sekitar 140-an orang pemuda yang tergabung dari
berbagai organisasi kepemudaan seperti KNPI Tana Toraja, SAPMA-PP, Srikandi
-PP, GMMI, HMS, IPGS Toraja, dan Gabungan Kelompok Pencinta Alam (KPA)
se-Toraja, sebanyak 32 KPA, bahkan ada juga KPA dari Palopo.
Kegiatan Gebyar
Kemerdakaan ini diinisiasi oleh Pencinta Alam se-Tana Toraja, bekerja sama
dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Toraja.
Kadis Lingkungan
Hidup Daud Balalembang mengatakan bahwasannya
Selain
sampah-sampah yang berserakan di sungai mereka pungut, juga membersihkan sampah
plastik di pemukiman warga, pasar, dan sekitaran Plaza Kolam Makale yang
merupakan icon Ibu Kota Tana Toraja.
"Diharapkan
dengan sangat
kepada seluruh
warga masyarakat untuk tidak membuang
sampah ke sembarang tempat termasuk ke sungai karena dapat menimbulkan bau
tidak sedap dan mencemari lingkungan" harap Daud.
Sementara itu
Ketua Panitia Kegiatan Gebyar Kemerdekaan Ayudhi Fajar Lintin, mengatakan
kegiatan bakti sosial itu merupakan wujud kecintaan Pemuda Toraja tentang
kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
"Kegiatan
Gebyar Kemerdekaan dilaksanakan dalam memperingati HUT RI ke-73 Tahun 2018,
karena kami Pemuda Toraja merasa terpanggil untuk membersihkan sampah di
sekitaran Kota Makale agar bebas dari sampah dan ini bukti nyata kecintaan kami
terhadap NKRI” ungkap Yudhi.
Hal yang sama
diungkapkan oleh Ketua SAPMA-PP Tana Toraja Pradyan Bandaso Londong Allo,
mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang berdomisili di sepanjang
bantaran sungai untuk tidak membuang sampah ke sungai guna menghindari banjir
dan tumpukan sampah yang dapat menimbulkan bau tidak sedap.
"Mohon
kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke sungai, mengingat tumpukan
sampah di sungai dapat mengundang bencana banjir” ujar Iin sapaan akrab Ketua
SAPMA-PP itu.
Dalam Kegiatan
Baksos pemuda itu, mereka mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten
Tana Toraja melalui Dinas Lingkungan Hidup. Mereka disiapkan 3 armada Dump
Truck untuk mengangkut sampah yang mereka kumpulkan. (KT-MZT)
0 komentar:
Post a Comment