• Headline News


    Wednesday, May 3, 2017

    Dua Desa di SBB Tegang dan Nyaris Baku Hantam

    Piru, Kompastimur.com 
    Masyarakat Desa Lohia Tala, Kecamatan Kairatu dan Desa Waisamu, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) tegang dan nyaris baku hantam.

    Ketegangan antara dua desa berbeda kecamatan itu berawal dari penganiayaan yang dilakukan di depan SMU Negeri 2 Kairatu, Desa Waisamu, Kecamatan Kairatu Barat, oleh Yansen Riripory (18) warga Waisamu kepada Yanri Makerawe (20) warga Lohia Tala yang menyebabkan konsentrasi massa kedua desa, Rabu (3/5) sekitar pukul 16.30 WIT,

    Berdasarkan informasi yang di himpun Kompastimur.com, Rabu (3/5) sekitar pukul 16.25 WIT, korban datang ke SMA Negeri 2 Kairatu untuk membawa Handphone milik bapak As (guru SMA) yang merupakan keluarga korban.

    Saat korban sampai di SMU, korban bertemu pelaku dalam keadaan mabuk dan langsung memukul korban sehingga korban mengalami luka di bagian pelipis kanan. Atas kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kairatu guna kepentingan medis.

    Sementara itu, ketika mendengar warganya dianiaya, warga Lohia Tala pun marah, sehingga terjadi konsentrasi massa di perbatasan Desa Waihatu dan Desa Waisamu. Massa Desa Lohia Tala pun menginginkan agar pelaku segera di tangkap oleh pihak kepolisian.


    Namun, kosentrasi massa ini tak berlangsung lama, sebab pada pukul 16.30 WIT, Babinsa bersama anggota Polsek Kairatu Barat, dan anggota Satgas BKO Yonif 726/TML Pos Waisamu tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menghalau massa. Saat ini, masalah itu sudah ditangani Polsek Kairatu Barat, dan pelaku sudah diamankan pihak Polsek setempat. (KT-MFS)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Dua Desa di SBB Tegang dan Nyaris Baku Hantam Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top