![]() |
( Ilustrasi ) |
Pencabulan terhadap
anak gadis di bawah umur, lagi lagi terjadi. Kali ini menimpa siswi SMA di Kota
Ambon WU (16). Tindakan tak bermoral ini, dilakukan temannya sendiri, NK (17).
Usut punya usut, ternyata aksi biadab
dilakukan lantaran cinta NK ditolak WU.
Pencabulan yang
dilakoni siswa SMA, terjadi di samping rumah korban di Kecamatan Teluk Ambon,
Sabtu, 5 November sekira pukul 22.00 WIT.
Kasus ini terungkap
ketika ibu korban diberitahu oleh sepupuh WU, VI. Mendengar penuturan VI, ibu
korban langsung melaporkan kasus ini ke polisi. Pelaku telah ditahan dan sudah
ditetapkan kan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres
Pulau Ambon dan Pp Lease AKP Baiquni Wibowo menuturkan, sesuai laporan yang
diterima, awal sebelum peristiwa tersebut, korban saat itu menerima pesan dari
NK. Isi pesan bahwa dia (NK) sayang korban.
"Usai baca pesan
yang dikirim pelaku, korban menelpon menanyakan NK maksud dari pesan
tersebut," kata Baiquni kepada wartawan di Polres Ambon, Rabu (9/12).
Tidak lama, setelah
berbicara dengan korban lewat Handphone, sambung Kasat Reskrim, NK mendatangi
rumah WU, WU kemudian bersama saudara perempuannya keluar menemui pelaku.
Pelaku langsung balik dan mencari sepupu korban yaitu VI, dengan maksud untuk
menakuti korban.
"Tidak lama pelaku
kembali menelepon korban untuk bertemu. Korban keluar dari rumah dan menemui
pelaku, setelah ditemui korban menolak cinta pelaku sehingga pelaku mencabuli
korban," ungkapnya.
Tambah mantan Kasat
Reskrim Polres Maluku Tengah, ibunya baru tahu kalau anaknya dicabuli sehingga
Selasa, 8 November, ibu WU melaporkan kasus ini ke polisi.
"Kami sudah
periksa saksi saksi dan cukup bukti sehingga kita tetapkan NK sebagai tersangka
dan resmi kita tahan," jelasnya.
Terkait dengan kasus
ini, ibu korban yang dikonfirmasi Kompas Timur via telepon selularnya
membenarkan kalau dia telah melaporkan pelaku ke polisi.
"Tadi malam
(Selasa malam) beta (saya) lapor ke polsek (Teluk Ambon) tapi dari polsek
bilang kalu kasus begini, Polres Ambon yang tangani. Makanya beta lapor ke
polres," tuturnya.
Sebelumnya, dirinya
tidak tahu kalau anak gadisnya telah dicabuli pelaku. Namun, salah satu sepupu
korban, VI memberitahukannya."Beta juga seng (tidak) tahu, tapi sepupunya
cerita ke beta kemarin. Beta kemudian tanya dia (korban) baru dia sampaikan.
Beta bilang kenapa tidak cerita, dia bilang dia takut kalau beta marah
dia," tutupnya. (KT-A2)
0 komentar:
Post a Comment