• Headline News


    Thursday, November 10, 2016

    Pemuda dan Consorsium Pemekaran Sepakat Menangkan Kotak Kosong

    Ambon, KT
    Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Paguyuban se-kecamatan Seram Utara bersepakat untuk mengawal proses Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dengan tetap mengawal Kotak Kosong. 

    Tidak hanya itu, pemuda yang tergabung dalam organisasi paguyuban di Kecamatan Seram Utara itu juga bersepakan untuk melawan calon Bupati Petahana, Tuasikal Abua – Marlatu Leleury dengan memenangkan Kotak Kosong pada kontestasi Politik pada 15 Februari 2017 mendatang
    .
    Paguyuban di Seram Utara Raya yang mendukung pemenangan Kotak Kosong di Malteng itu yakni, Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Seram Utara (HIPPMASERUT) Kecamatan Seram Utara Wahai, Gerakan Mahasiswa Seti (GEMASTI) Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Ikatan Keluarga Labuan Gensuha Nakane (IKA-LEFENA) Kecamatan Seram Utara Barat, dan Himpunan Pemuda Mahasiswa Sawai (HIPPMASI) Seram Utara Teluk Dalam. Pernyataan sikap ini disampaikan lansung oleh empat Ketua Umum dari paguyuban yang ada di Seram Utara.

    Kepada Kompas Timur, Ketua HIPPMASI Seram Utara Teluk Dalam, Abdul Mikat Ipaenin mengatakan pihaknya siap mengawal jalannya proses pemilihan Bupati di Malteng, terutama di seluruh Kecamatan yang ada di Seram Utara Raya.

    “Kami akan tetap mengawal proses Pilkada di Seram Utara Raya, bahkan untuk Kotak Kosong sendiri semua elemen pemuda dan mahasiswa telah bersepakat untuk mengawal Kotak Kosong pada Pilkada nanti dan tetap mengkonsolidasikan untuk memenangkan Kotak Kosong di seram Utara Raya,” ujar Mikat.

    Menurutnya, sikap tersebut disebabkan karena Tuasikal Abua yang adalah calon Bupati Petahana di anggap tidak pro terhadap kepentingan masyarakat Seram Utara dalam kaitannya dengan pemekaran Seram Utara Raya yang notabene saat ini sebagai calon daerah Otonomi Baru (DOB) di Malteng.

    “Hal ini dibuktikan dengan sampai selesainya masa cuti Tuasikal Abu yang mana tidak diperdakannya Kecamatan Teluk Dalam, ini menunjukan bahwa Bupati memang tidak pro terhadap kepentingan masyarakat Seram Utara Raya terkait pemekaran khusunya yntuk DOB Serut Raya,” paparnya.

    Sementara itu, Ketua Umum HIPPMASERUT Keamatan Seram Utara Wahai, Muhammad Yasir Arafat Ely mengatakan, terkait Pilkada melawan Kotak Kosong, Sekalipun itu di akui UU, namun sesungguhnya sangat menyesalkan adanya pemilihan melawan Kotak Kosong, sebab itu tidak memberikan pelajaran politik yang baik kepada masyarakat, sebab pilihan rakyat menjadi sangat tidak relefan dengan hanya 1 figur, yang mana rakyat tahu betul figur tersebut terindikasi kuat menolak upaya dan kehendak pemekaran yang diinginkan masyarakat. 

    “Buktinya prasyarat pemekaran tidak ingin dipenuhi oleh figur yang merupakan Bupati aktif pada saat itu. Lebih hanya rakyat diberi janji dan tindakan yang tidak relefan dengan upaya mewujudkan pemekaran. Namun karena realitas sudah seperti ini, maka mau tidak mau, suka tidak suka dengan calon yang ada ini sehingga tidak ada pilihan lain selain menangkan Kotak Kosong,” paparnya.

    Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh Ketum lainnya, yakni Ketum GEMASTI Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Yusuf Michael Efamutam dan Ketum IKA-LEFENA Kecamatan Seram Utara Barat, Andarias Patalatu. Menurut mereka, memenangkan Kotak Kosong adalah cara menunjukan sikap nyata kepada Partai Politik yang harus belajar bagaimana memahami Demokrasi yang ada.

    Mereka berpendapat bahwa dengan memanfaatkan basis basudara Jawa dengan pendekatan kultur lewat istri Bupati dan Mantan Bupati, bisa saja peluang politik ini akan dimainkan secara maksimal, apalagi Kecamatan Seram Utara Timur Kobi dan Seram Utara Timur Seti memang selama ini selalu diklaim sebagai basis Abdulah Tuasikal dalam setiap perhelatan politik di Malteng.

    “Jika Abua Tuasikal terlihat kurang disukai pada Kecamatan Serut dan Serut Barat, maka pada dua kecamatan lain dimaksud yaitu Seram Utara Timur Seti dan Seram Utara Timur Kobi akan dimaksimalkan dengan pendekatan yang ada demi tujuan dukungan politik kepada Abua Tuasikal. 

    Namun kenyataan yang ada berbeda, sehingga kami telah bersepakat bersama dengan tiga paguyuban lainnya untuk mengawal dan memenangkan Kotak Kosong di Seram Utara Raya,” tandas Ketum GEMASTI Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Yusuf Michael Efamutam.

    Pernyataan sikap empat Paguyuban itu kemudian mendapat dukungan dari Consorsium pemekaran Serut Raya. 

    “Upaya Tuasikal seperti yang dikatakan oleh teman-teman dari Paguyubat tersebut terkait dengan tindakan yang telah mempermainkan keinginan masyarakat Serut Raya dengan misi Pemekaran itu, tentu sangat berpengaruh terhadap emosional warga Serut Raya dengan tidak menerima cara yang dilakukan oleh Abdulah Tuasikal,” ungkap salah satu fungsionaris Consorsium serut Raya. (KT-SH)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pemuda dan Consorsium Pemekaran Sepakat Menangkan Kotak Kosong Rating: 5 Reviewed By: Kompas timur
    Scroll to Top