Sebelum masuk Ambon, Ridwansyah pernah di tugaskan di Medan, di Sumatera, Sulawesi Tengah, (Sulteng) Sulawesi Selatan ( Sulsel) dan sampai di luar pulau Jawa.
"Untuk semua lapas maupun Rutan sama saja, baik keberadaannya atau keunggulannya tidak terlalu signifikan," ucap Ridwansyah kepada media ini hari Jumat (3/11/2023).
Ketika bertugas di Ambon ia bersyukur, sukacita, dan bahagia karena ini mungkin ini berkah yang terbaik yang Tuhan berikan sebagai jawaban atas doa dirinya.
"Saya selalu meminta kepada Tuhan untuk tempatkanlah saya bekerja dengan orang orang yang Selalu dekat dengannya, maka saat tinggalkan pangkal pinang dan Ambon adalah jawabannya," ungkap Ridwansyah.
Harus di akui Ambon sangat luar biasa dalam membangun hubungan baik dengan sesama dan dirinya dapat melihat dengan kasat mata ternyata toleransi antar umat beragama yang terjalin di kota Ambon sungguh sangat baik dengan kehidupan saling menghargai, mengasihi dan saling menopang.
"Masyarakat di Ambon adalah orang- orang yang sangat dekat dengan Tuhan," akui Ridwansyah.
"Hari ini genap satu minggu bertugas di Ambon saya bersyukur semuanya berjalan dengan baik, pendidikan bagi anak-anak juga tidak terlalu sulit untuk Ambon, serta sebagai keluarga sudah bisa bergaul akrab dengan sesama yang ada dan dalam tugas tanggung jawab semuanya berjalan dengan baik ," ungkap Ridwansyah.
Ia berharap lembaga pemasyarakatan yang dipimpinnya ini dapat berjalan dengan lebih pasti sesuai semboyan, visi dan misi.
"Selain itu saya juga berharap dapat membawa perubahan yang sesungguhnya dengan standar kondisi yang ada di rutan kelas II A baik secara akademik maupun teknis dengan tetap menjalankan yang sudah ada," tutup Ridwansyah. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment