Berdasarkan informasi yang diterima, terdapat empat bangunan kandang ternak kambing di Papora desa Luhu, yang dibangun tahun 2022, sampai dengan hari ini kandang belum dimanfaatkan setelah dibangun tahun lalu.
Kondisi kandang saat ini terlihat tidak ada ternak dan sudah dipenuhi semak belukar diarea kandang tersebut.
"Kandang belum ada ternak, cuman dibangun begitu saja oleh pemerintah desa Luhu, dan terbengkalai begitu saja." ungkap salah satu warga desa Luhu yang enggan namanya dipublikasikan kepada media ini. Senin (24/7/2023).
Kandang yang dibangun hanya buang - buang anggaran saja, tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik, padahal anggarannya sudah dikucurkan untuk masing - masing, mulai dari bangunan, upah, honor, dan taman.
Mubajir bangun kandang tapi tidak dimanfaatkan, oknum hanya kejar keuntungan saja, padahal masih banyak program lain yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat desa Luhu.
"Ini program untuk cari kantong tebal, habis dibangun terbengkalai begitu saja," kata sumber.
Dengan adanya masalah ini, Kepala desa Luhu, Hj Abdul Gani Kaliky diminta agar tidak berdiam diri dengan terbengkalainya kandang ternak kambing yang dibangun menggunakan uang negara itu.
Jika ini gagal maka pemerintahan desa Luhu dibawah kepemimpinannya pun dinilai gagal. Kades harus ambil sikap dan turun tangan melihat kondisi pekerjaan kandang ternak kambing yang ada di wilayah desa Luhu.
"Ini soal pemberdayaan masyarakat, seharusnya menjadi perhatian serius kepala desa, jangan terlihat tak peduli dan acuh begitu saja," pungkas warga. (Tim)
0 komentar:
Post a Comment