Diacara penutupan kegiatan kompetisi sepak bola tersebut berkesempatan Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina ikut menyampaikan pesannya pada sambutannya.
Dimana latuconsina mengatakan di dalam Kompetisi sepak bola ini harus ada evaluasi, karena pasti ada kelemahan-kelemahan, ada kekurangan-kekurangan untuk terus ditingkatkan pada pertandingan - pertandingan berikutnya dan itu yang paling penting.
Namun Latuconsina tetap mengajak agar para pemain tetap menjaga kekompakan, kebersamaan, dan kekeluargaan.
"Bermain bola memang olahraga keras. Tapi harus dijunjung itu sportivitas dan kebersamaan sebab setelah main bola kita harus bisa bersama lagi guna membina kebersamaan keluarga itu yang paling utama," ucap Latuconsina.
"Saya sangat berterima kasih karena saya lihat sangat sportif sportivitas betul-betul dijunjung sehingga kita yang menyaksikan juga ikut senang. Saya selalu menitipkan kepada Asprov PSSI tolong dibina anak-anak kita ini kemudian di data," sambungnya. Latuconsina
Lanjutnya, siapa tau setelah didata, anak-anak tersebut ada yang mau bergabung ke angkatan Laut untuk tes menjadi anggota TNI AL, dan mungkin ada anak anak yang berada di bidang olahraga lain juga tertarik mau gabung untuk menjadi anggota TNI AL.
Dikesempatan itu, ia menghimbau agar pemain sepak bola harus jaga kondisi fisik yang baik dan jangan lupa belajar.
"Olah raga main bola bagi anak anak yang pecinta bola itu sangat penting, tapi belajar jangan ditinggalkan karena untuk menjadi seorang prajurit TNI angkatan laut itu memang ada kriteria penilaian dari kesehatan fisiknya maupun psikologi," tandasnya. (KT/AJP)
0 komentar:
Post a Comment