Kegiatan ini berlangsung, Jumat (27/01/2023) bertempat di Tribun Lapangan Merdeka Ambon.
Kegiatan tersebut adalah kegiatan Pencanangan Gerakan Jumpa Berkah Jumat Pagi Berbagi Zakat, Infak Dan Sedekah, sekaligus Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Baznas Kota Ambon Dengan Tim Penggerak PKK Kota Ambon.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Toga Kota Ambon, Tomas, dan sejumlah masyarakat kurang lebihnya sekitar 200 orang.
Usai kegiatan tersebut Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena saat di temui wartawan di lokasi kegiatan menyampaikan bahwa dalam kegiatan curhat bersama warga Ambon itu ada sebagian besar masyarakat menyampaikan terkait bidang transportasi dan kondisi terminal.
"Terkait Perhubungan, Disperindag, dan Satpol PP akan berusaha menjaga kesepakatan yang sudah di atur yang mana harus memastikan kepada para sopir angkot bahwa pada jam 6 sore barulah PKL masuk ke dalam terminal," ucap Wattimena.
Lanjutnya, jika itu merupakan sebuah kesepakatan maka harusnya di tindak lanjuti jika tidak maka dirinya selaku Penjabat Wali Kota Ambon secara pribadi akan turun sendiri.
"Ada sebagian masyarakat juga menyampaikan terkait persoalan Raja definitif Amahusu, namun pemerintah Kota Ambon sementara menunggu proses adat yang berlaku di Negeri adat," terang Wattimena.
Ia menambahkan bahwa jika pihak Negeri tidak bisa melakukannya lalu siapa yang harus lakukan, sementara Pemerintah Kota Ambon sudah membantu dengan membentuk Tim untuk memfasilitasi.
"Kami berharap bahwa persoalan - persoalan yang ada bisa di urai dan bisa di selesaikan sehingga pada waktunya seluruh negeri adat di Kota Ambon ini miliki Raja Definitif," tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment