Namun, Tim SAR Laut Lantamal IX yang mengerahkan 1 unit Sea Rider dengan kekuatan 6 personel yang dipimpin Letda Dedy Sofyan itu dalam pencariannya selama 7 hari bersama dengan Tim SAR Basarnas Ambon, Bakamla Zona Maritim Timur dan Dit. Polair Polda Maluku tidak membuahkan hasil. Akhirnya pencarian pun dihentikan.
"Dilaporkan dari Tim SAR laut gabungan, sampai saat ini hasil penyisiran di perairan laut Tulehu dan Pulau Haruku selama tujuh hari, Tim SAR laut tidak menemukan hasil, baik itu korban maupun serpihan perahu yang digunakan saat melaut," ucap Letda Dedy Sofyan, Jumat (5/8/22).
Pengerahan Sea Rider untuk kegiatan SAR laut ini menurut Dedy merupakan perintah langsung dari Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina. Sebab Lantamal IX Ambon akan selalu berupaya membantu kesulitan rakyat Maluku.
"Hasil koordinasi kami dengan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Ambon, Andry Azwan, menyatakan bahwa untuk kegiatan SAR di Perairan Pulau Haruku dinyatakan selesai, dan hasilnya korban sampai saat ini belum ditemukan," tutur Letda Dedy.
Diketahui, Tim SAR gabungan dari Lantamal lX, Basarnas, Bakamla dan Polair sudah berusaha pencarian semaksimal mungkin namun korban Lakalaut tidak juga ditemukan. (Dispen Lantamal IX/AJP)
0 komentar:
Post a Comment