• Headline News


    Wednesday, August 15, 2018

    Forum LSM Toraja Meminta Kajari Makale Segera Dicopot



    Tana Toraja, Kompastimur.com
    Kajari Makale JPM dilaporkan Perempuan Romauli ke Polda Sulsel sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LPB/305/VIII/2018/SPKT, Tanggal 06 Agustus 2018.

    Perempuan yang berperawakan cantik itu, yang akrab disapa Uli, nekat datang ke Toraja untuk menemui kekasihnya JPM  yang saat ini masih menjabat sebagai Kajari Makale.

    Namun perempuan yang berambut poni itu sangat kecewa karena kekasihnya  sudah ingkar dengan janji manisnya dan cenderung menghindar, bahkan kini rimbanya tidak ditahu dimana.

    Perempuan Uli yang ditemui di Markas LSM Lekat Toraja, menceritakan kisah pilu hubungan asmaranya dengan JPM Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Makale itu.

    Sebelum bertemu dengan JPM, sehari-harinya Uli bekerja sebagai salah satu karyawati pada sebuah bank swasta di Jakarta.

    Awal perkenalannya dengan pria yang berstatus duda itu, berlangsung sejak Januari 2018 di Penville, Jakarta sepulang Uli ibadah. JPM lalu mengajak Uli untuk bertemu di salah satu cafe.

    Setelah pertemuan itu, berlanjut ke hubungan yang lebih serius. Kepada Uli, JPM menyatakan bahwa dirinya seorang duda dan telah resmi bercerai dengan istrinya.

    Hubungan keduanya kemudian berlanjut ke hal yang lebih serius. JPM bahkan berjanji untuk menikahinya. Juga JPM bersedia membantu Uli untuk biaya kuliah S2 Notaris di Makassar.

    Pada bulan April 2018, JPM pun memenuhi janjinya dan datang ke Medan, di rumah orang tua Uli. Di sana, JPM menyatakan ingin menikahinya Uli secepatnya.

    Karena status Uli yang masih terikat dengan suami pertamanya yang seorang oknum anggota polisi, namun tidak ada akta catatan sipil dan tidak masuk daftar gaji, maka rencana pernikahannya pun diundur. Nanti pada bulan Juni 2018 akan dilaksanakan sesuai janji JPM.

    Atas dasar itulah, JPM kemudian membantunya untuk mengurus proses cerai dengan gugatan No 262/pdt.6/2018/PN Medan.
    ”Dia (JPM) menyewa pengacara untuk mengurus proses perceraian dengan suami pertamanya yang oknum polisi itu, di PN Medan" kata Uli sedikit kesal.

    Di perjalanan kisahnya, Uli mengaku sudah dua kali diajak ke Manado untuk bertemu dengan keluarga besar JPM. Sebaliknya, JPM juga sudah sangat dekat dengan kedua orang Uli.
    Bahkan kerap berkomunikasi via telepon.

    ”Intinya saya sudah sangat yakin dengan janji-janji dia,” tambahnya menyakinkan.

    Sepulang dari medan, tepatnya April 2018, JPM menyampaikan kepada kedua orang tua Uli untuk memboyongnya ke Makassar, sambil menunggu hasil putusan cerai untuk selanjutnya menggelar resepsi pernikahannya pada awal Juni 2018.

    Untuk memudahkan proses pernikahannya, Uli kemudian mengikuti JPM ke Makassar. Dia juga memutuskan untuk keluar dari bank tempatnya bekerja.

    Di Makassar, tepatnya pada 13 Mei 2018, JPM kemudian menyewakan sebuah wisma untuk Uli di Jalan Baiturahman selama sebulan.

    Selama di Makassar, JPM sering berkomunikasi dengan keluarga Uli.

    Pada bulan Juni 2018, JPM meminta kepada Uli untuk  segera mendaftar S2 Notaris ke  Unhas.

    "Saya disuruh JPM untuk mengikuti perkuliahan tersebut. Sebelumnya kami sudah mendiskusikan semua masa depan dan pandangan yang akan kami capai jika berumah tangga nanti,” kenang Uli lagi.

    Uli mengakui, selama hidup serumah dengan JPM, tidak ada permasalahan yang muncul di antara mereka. Kebahagiaan amat terasa, karena Uli yakin dengan janji-janji JPM.

    ”Pertengahan Juni 2018, saya diminta pindah kos yang dekat dengan kampus agar tidak capek-capek ke kampus,” katanya.

    Pada 13 Juni 2018, JPM berangkat ke Manado, sementara Uli diminta berlibur ke Jakarta. Uli menuruti permintaan itu sesuai dengan tiket yang telah dibooking oleh JPM.

    ”Di sini muncul keanehan-keanehan. Selama Uli di Jakarta, JPM tidak pernah menghubunginya.
    Sebaliknya, kalau dirinya menghubungi, nomor ponselnya saya diblokir,” terangnya.

    Oleh karena komunikasi yang terputus, Maka Uli kemudian berinisiatif untuk melapor ke Bareskrim Mabes Polri, namun dirinya sempat dimediasi oleh oknum polisi dan berbicara langsung dengan JPM.

    Namun alangkah terkejutnya Uli, karena JPM menyebutnya sebagai perempuan yang tidak jelas. Juga mengaku dibohongi, karena statusnya belum janda bersih.

    ”Bagaimana caranya saya tidak bersih, sementara dia yang urus perceraian saya dengan suami pertama saya" terangnya.

    Di Toraja perempuan Uli didampingi sejumlah LSM Toraja. Uli datang ke Toraja seorang diri pada hari Minggu, siangnya Uli bertandang ke Markas LSM Lekat kemudian menggelar koferensi pers bersama sejumlah awak media.

    Ketua LSM Barak Tana Toraja Morning Zeth Taruktiku menegaskan bahwa dirinya mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh Kajari Makale, Tana Toraja JPM dan dirinya berharap Kajari segera dicopot dari jabatannya.

    "Saya mengecam tindakan yang dilakukan oleh JPM Kajari Makale Tana Toraja dan saya berharap segera dicopot dari jabatannya,"tegas Morning.

    Menurut Morning, masyarakat Toraja  merupakan masyarakat yang menjunjung tinggi tentang nilai-nilai kesusilaan sehingga tidak sepantasnya Toraja dipimpin oleh oknum yang justru menodai nilai-nilai kesusilaan.

    Hal senada pun diungkapkan oleh Direktur LSM Lekat Toraja, Feryanto Belopadang, mengatakan bahwa Kajari Makale, Tana Toraja seharusnya malu dengan tindakannya itu, dimana JPM telah menipu dan menelantarkan kekasihnya itu.

    "Seharusnya JPM malu dengan tindakannya itu, yang telah menipu dan menelantarkan kekasihnya. Kami berharap Kajari memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Feryanto.

    Diketahui, JPM Kajari Makale Tana Toraja dan perempuan Uli, secara resmi bertunangan di Medan pada tanggal 20 April 2018, yang mempertemukan kedua keluarga besar. Namun sayang, pertunangan mereka diputuskan secara sepihak oleh JPM Kajari Makale setelah mereka hidup serumah selama berada di Makassar. (KT-MZT)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Forum LSM Toraja Meminta Kajari Makale Segera Dicopot Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top