• Headline News


    Thursday, September 7, 2017

    Solissa Curhat Soal Kekurangan Ratusan Guru PNS di Bursel

    Namrole, Kompastimur.com
    Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang dipimpin oleh Bupati Tagop Sudarsono Soulisa dan Wakil Bupati Buce Ayub Seleky hingga saat ini masih mengalami kekurangan jumlah guru yang mencapai ratusan guru.

    Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pedidikan Kabupaten Bursel, Nataniel Solissa, saat membuka Kampanye Pendidikan II yang digelar oleh Jemaat GPM Labuang di SD Inpres Labuang, Selasa (5/9)

    Solissa mengatakan untuk tenaga guru yang sudah PNS di Kabupaten Bursel mencapai 636 tenaga guru sehingga Bursel masih kekurangan ratusan tenaga guru dan itu pun belum terhitung untuk tenaga guru pada Tingkat Kanak-Kanak dan SMA.

    “Data yang kita punya untuk tenaga guru di Bursel sebanyak 1.568 guru untuk tingkat SD dan SMP belum kita kalkulasi pada Tingkat Kanak-Kanak (TK) dan SMA. Namun Data rill tenaga guru yang baru PNS di Bursel sebanyak kurang lebih 636 guru, dan sisanya kurang lebih 811 guru itu belum PNS,” jelas Solissa.

    Dalam sambutanya, Nataniel menjelaskan, kriteria mengukur sumber daya seseorang siswa adalah salah satunya melalui dari mutu pendidikan yang berkualitas yang diperoleh siswa tersebut dari seorang guru yang berkualitas pula.

    Selain itu, menurutnya, pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak. Untuk itu mutu pendidikan yang berkuliatas dan bermutu, tak lepas dari peran seorang guru. Dimana guru mempunyai andil penting dalam pembangunan karakter seorang anak serta merupakan pembimbing ulung bagi seorang siswa agar menjadi yang terbaik bagi dirinya, keluarga, bangsa dan negara.

    Namun, pahlawan tanpa tanda jasa ini, masih terlihat minim di kabupaten yang bertajuk Lolik Lalen Fedak Fena, padahal salah satu indikator penentu baiknya sebuah pendidikan dan kemajuan seorang siswa juga dari seorang guru.

    Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bursel ini berharap kedepan, dengan terpenuhi pemerataan guru di sekolah-sekolah yang ada di 6 kecamatan pada Kabupaten Bursel, bisa menjamin mutu pendidikannya sehingga menjadi lebih baik lagi karena dengan pemerataan guru pada setiap sekolah yang ada di Bursel akan memfokuskan peran seorang guru sebagai pengajar dan pendidik dalam menjalankan tugasnya.

    “Misalnya, kalau seorang guru yang menangani 4 sampai 5 kelas itu juga kan tidak bagus, karena akan susah untuk membagi dirinya dalam memberikan ilmu bagi siswa,” ungkap Solissa yang juga mantan guru ini. (KT-02)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Solissa Curhat Soal Kekurangan Ratusan Guru PNS di Bursel Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top