• Headline News


    Tuesday, September 17, 2019

    BMKG : Fenomena Ikan Mati di Ambon Tak Ada Kaitan Dengan Tsunami


    Ambon, Kompastimur.com
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maluku menegaskan Fenomena matinya ratusan ikan di perairan Ambon khususnya pada beberapa negeri di Kecamatan Leitimur Selatan yakni Leahari, Rutong dan Hutumuri sama sekali tidak ada kaitannya dengan Tsunami.

    Hal ini ditegaskan oleh Kepala seksi Data dan Informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Maluku, Andy Azhar Rusdin Senin (16/9/2019) yang menyebutkan, sebenarnya keterkaitan matinya ikan di Leitimur Selatan ini, tidak ada kaitannya dengan akan adanya tsunami yang terjadi.


    “Tidak ada kaitannya, sebab kita ketahui, tsunami itu ada tanda-tandanya dan ada faktor pemicunya, misalnya goncangan karena gempa bumi,  ataukah ada letusan gunung api atau longsoran  atau akibat metor dari langit jatuh ke laut. ‘’Tanda-tanda itu sama sekai tidak ada, makanya tidak bisa kita kaitkan matinya ikan-ikan ini dengan tsumani,’’ jelas Andy.

    Dikatakan, saat ini kondisi Maluku masih normal seperti hari-hari biasanya, bahkan, BMKG tidak memproteksi adanya gempa yang terjadi pada waktu ikan mati tersebut.
    ‘’Masyarakat tidak perlu takut dan kondisi Maluku masih dalam kondisi normal seperti biasanya,” himbaunya.

    Ditanya soal adanya bunyi yang didengar masyarakat sesaat sebelum matinya ikan-ikan tersebut, dirinya tidak bisa memprediksinya, sebab pemantauan BMKG saat itu, tidak ada gempa terjadi disana.
    ‘Soal bunyi itu kan penyebabnya banyak, misalnya bom ikan atau lainnya, tapi tak ada gempa yang terjadi saat itu,’’ jelasnya.

    Kabid Pencegahan dan Kesiapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku John Hursepuny kepada wartawan juga mengakui, kematian ikan-ikan ini merupakan fenomena baru yang perlu ada penelitian lebih lanjut.

    Namun dirinya menyayangkan ada orang yang kemudian menghubungkan fenomena ini dengan akan adanya tsunami, sebab tentu akan sangat meresahkan masyarakat.

    ‘’Secara teori, penyebab tusunami itu ada tanda-tandanya, ada gejalanya, tapi ini kan tidak ada gejala-gejala itu, jadi kalau mau disimpulkan itu akan terjadi tsunami, maka kesimpulan itu terlalu dini dan berlebihan,’’ tandasnya. (KT/12)

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: BMKG : Fenomena Ikan Mati di Ambon Tak Ada Kaitan Dengan Tsunami Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top