• Headline News


    Thursday, May 9, 2019

    MUI Maluku Desak Tutup Lokalisasi Tanjung Batu Merah

    Ilustrasi

    Ambon, Kompastimur.com
    Majelis Ulama Indonesia (MUI), mendorong pemerintah kota Ambon dan didukung oleh pihak keaaman Polres P Ambon dan Pp Lease, untuk segera menutup Lokalisasi Tanjung Batu merah yang dianggap telah meresahkan masyarakat.

    Penutupan tempat lokalisasi yang berada di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon menjadi sebuah kewajiban yang tidak bisa tunda-tunda lagi, karena tempat tersebut memiliki dampak yang sangat negatif terhadap proses pendidikan anak yang ada di kota Ambon maupun masyarakat.

    “Tanjung Batumerah ini, saya kira merupakan suatu kondisi yang meresahakan Umat Islam. dan bukan umat Islam saja, tetapi melecehkan nilai-nilai kemanusiaan,” kata Sekertaris MUI Abdul Manan Latuconsina kepada wartawan di Kantor MUI Maluku, Rabu (8/5).

    MUI bersama kekuatan para Imam dan Ustad-ustad semuanya bersepakat untuk segera menutup tempat Lokalisasi Tanjung Batumerah dengan harapan upaya  ini akan didukung oleh pihak keamanan.

    “Saya kira tidak ada agama manapun yang membolehkan adanya Prostitusi, karena itu sebagai tokoh agama kami sepakat untuk Lokalisasi Tanjung Batu merah segera di tutup. Kami tadi telah menyampaikan secara langsung kepada Pak Kapolres dan Beliau sudah merespon baik hal tersebut,” jelasnya.

    Menurutnya, dalam waktu dekat MUI Maluku akan menyampaikan surat resmi kepada Kapolres Ambon. Dan Kapolres  akan menindak lanjuti kepada pihak Pemerintah Kota Ambon, untuk segera di lakukan penutupan.

    Penutupan Tanjung Batumerah (lokalisasi), bukan saja aspirasi umat Islam saja, tapi sebagai warga dan bangsa yang memiliki nilai-nilai, leluhur, adat istiadat, agama, dan tidak ada satupun ajaran agama yang meberikan ruang kesempatan untuk adanya praktek yang dilarang semua agama itu.

    Kapolres P Ambon dan Pp Lease, AKBP Sutrisno Hadi kepada saat di hubungi mendukung keinginanan MUI Maluku untuk menutup lokalisasi tersebut.

    Bahkan, saat ini pihaknya hanya menunggu rekomendasi tersebut. Setelah itu diteruskan ke pemerintah Kota Ambon untuk ditindaklanjuti.

    “Soal itu kami mendukung. Kami hanya menunggu surat dari para tokoh agama, para ustad. Kalau sudah ada, ya tinggal kami terus kan untuk dipertimbangkan penutupan lokalisasi tersebut. Intinya saya mendukung,” ucap kapolres singkat. (KT/09)


    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: MUI Maluku Desak Tutup Lokalisasi Tanjung Batu Merah Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top