TPA di Banyumas Menciptakan Kompos-Paving: Inovasi Pengelolaan Sampah yang Ramah Lingkungan

Ide Investasi53 Dilihat

Taman Pemakaman Akhir (TPA) di Banyumas: Transformasi Sampah Menjadi Kompos dan Paving

Foto Bisnis

Foto TPA di Banyumas

Dokumentasi Kementerian PU – detikFinance

Senin, 13 Januari 2025 23:00 WIB

Banyumas – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melakukan kunjungan ke Tempat Pemakaman Akhir (TPA) BLE di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Di TPA ini, terjadi transformasi luar biasa dari sampah menjadi kompos yang bermanfaat dan paving/genteng plastik yang inovatif.

Proses Pengolahan Sampah Menjadi Kompos dan Paving

Proses pengolahan sampah menjadi kompos dan paving di TPA BLE di Banyumas merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengelola sampah secara berkelanjutan. Dengan adanya inovasi ini, sampah yang sebelumnya dianggap sebagai masalah lingkungan dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai.

1. Pengumpulan Sampah

Sampah-sampah yang masuk ke TPA BLE di Banyumas dikumpulkan secara terpisah berdasarkan jenisnya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses selanjutnya dalam pengolahan.

2. Pemisahan dan Pemrosesan

Setelah sampah dikumpulkan, dilakukan proses pemisahan antara sampah organik dan non-organik. Sampah organik akan diolah menjadi kompos melalui proses fermentasi dan dekomposisi, sedangkan sampah non-organik seperti plastik akan dijadikan paving atau genteng plastik.

3. Penggunaan Kompos dan Paving

Kompos yang dihasilkan dari sampah organik dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk pertanian maupun kebutuhan tanaman hias. Sementara paving atau genteng plastik yang terbuat dari sampah non-organik dapat digunakan sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan.

Manfaat dari Pengolahan Sampah di TPA BLE Banyumas

Pengolahan sampah menjadi kompos dan paving di TPA BLE Banyumas memberikan berbagai manfaat positif, antara lain:

1. Mengurangi Pencemaran Lingkungan

Dengan mengolah sampah menjadi kompos dan paving, TPA BLE Banyumas dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan, sehingga mengurangi pencemaran udara, air, dan tanah.

2. Meningkatkan Kualitas Tanah

Kompos yang dihasilkan dapat meningkatkan kualitas tanah dengan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, sehingga tanah menjadi lebih subur dan produktif.

3. Mendukung Ekonomi Lokal

Dengan adanya produksi kompos dan paving dari sampah, TPA BLE Banyumas dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung ekonomi lokal melalui penjualan produk-produk daur ulang.

Kesimpulan

Pengolahan sampah menjadi kompos dan paving di TPA BLE Banyumas merupakan langkah positif dalam upaya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan adanya inovasi ini, sampah tidak hanya dianggap sebagai masalah, tetapi juga sebagai potensi yang dapat dimanfaatkan dengan baik untuk keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *