Taman Pemakaman Akhir (TPA) di Banyumas: Transformasi Sampah Menjadi Kompos dan Paving
Foto Bisnis
Dokumentasi Kementerian PU – detikFinance
Senin, 13 Januari 2025 23:00 WIB
Banyumas – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melakukan kunjungan ke Tempat Pemakaman Akhir (TPA) BLE di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Di TPA ini, terjadi transformasi luar biasa dari sampah menjadi kompos yang bermanfaat dan paving/genteng plastik yang inovatif.
Proses Pengolahan Sampah Menjadi Kompos dan Paving
Proses pengolahan sampah menjadi kompos dan paving di TPA BLE di Banyumas merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengelola sampah secara berkelanjutan. Dengan adanya inovasi ini, sampah yang sebelumnya dianggap sebagai masalah lingkungan dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai.
1. Pengumpulan Sampah
Sampah-sampah yang masuk ke TPA BLE di Banyumas dikumpulkan secara terpisah berdasarkan jenisnya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses selanjutnya dalam pengolahan.
2. Pemisahan dan Pemrosesan
Setelah sampah dikumpulkan, dilakukan proses pemisahan antara sampah organik dan non-organik. Sampah organik akan diolah menjadi kompos melalui proses fermentasi dan dekomposisi, sedangkan sampah non-organik seperti plastik akan dijadikan paving atau genteng plastik.
3. Penggunaan Kompos dan Paving
Kompos yang dihasilkan dari sampah organik dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk pertanian maupun kebutuhan tanaman hias. Sementara paving atau genteng plastik yang terbuat dari sampah non-organik dapat digunakan sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan.
Manfaat dari Pengolahan Sampah di TPA BLE Banyumas
Pengolahan sampah menjadi kompos dan paving di TPA BLE Banyumas memberikan berbagai manfaat positif, antara lain:
1. Mengurangi Pencemaran Lingkungan
Dengan mengolah sampah menjadi kompos dan paving, TPA BLE Banyumas dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan, sehingga mengurangi pencemaran udara, air, dan tanah.
2. Meningkatkan Kualitas Tanah
Kompos yang dihasilkan dapat meningkatkan kualitas tanah dengan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, sehingga tanah menjadi lebih subur dan produktif.
3. Mendukung Ekonomi Lokal
Dengan adanya produksi kompos dan paving dari sampah, TPA BLE Banyumas dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung ekonomi lokal melalui penjualan produk-produk daur ulang.
Kesimpulan
Pengolahan sampah menjadi kompos dan paving di TPA BLE Banyumas merupakan langkah positif dalam upaya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan adanya inovasi ini, sampah tidak hanya dianggap sebagai masalah, tetapi juga sebagai potensi yang dapat dimanfaatkan dengan baik untuk keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.