Investigasi Kasus Manipulasi Laporan Keuangan eFishery
Penemuan Manipulasi Laporan Keuangan
Kasus perusahaan teknologi akuakultur eFishery terkait dugaan manipulasi laporan keuangan yang melibatkan Co Founder dan mantan CEO, Gibran Huzaifah masih menjadi perhatian publik. Hasil investigasi FTI Consulting menunjukkan bahwa Gibran diduga telah melakukan pemalsuan laporan keuangan tahun 2018 untuk tujuan internal dan eksternal perusahaan.
Metode Manipulasi yang Dilakukan
Gibran melakukan manipulasi dengan membuat dua versi laporan keuangan yang berbeda: satu untuk penggunaan internal dan satu lagi untuk pihak eksternal. Laporan eksternal yang telah dimanipulasi diserahkan kepada auditor, seperti Crowe, Grant Thornton, dan PwC. Gibran juga memberikan surat pernyataan manajemen kepada auditor, meskipun laporan tersebut sudah dimanipulasi.
Peran Karyawan dalam Manipulasi
Hasil investigasi menunjukkan bahwa Gibran turut melibatkan beberapa karyawan, termasuk Vice President Corporate Finance dan Investor Relations berinisial AHR serta K Senior Vice President untuk eShrimp berinisial KDV. Mereka diminta untuk mencantumkan angka-angka yang sudah digelembungkan dalam laporan keuangan eksternal.
Dampak Manipulasi pada Penggalangan Dana & Bonus Kinerja
Laporan keuangan yang telah dimanipulasi digunakan sebagai dasar untuk menghitung bonus kinerja. Meskipun perusahaan tidak meraih keuntungan pada tahun tertentu, bonus kinerja tetap dibayarkan. Selain itu, bonus juga diberikan untuk keberhasilan putaran penggalangan dana yang tidak tercatat dalam laporan.
Investigasi Lanjutan
FTI Consulting masih melanjutkan investigasi untuk menyelidiki kemungkinan kebocoran dana selama putaran pendanaan Series D. Mereka juga memeriksa saldo eFishery untuk menentukan seberapa besar dana yang mungkin telah disedot dari kas perusahaan melalui transaksi fiktif.
Kesimpulan
Manipulasi laporan keuangan yang dilakukan oleh Gibran dan beberapa karyawan eFishery memiliki dampak serius tidak hanya pada integritas perusahaan, tetapi juga pada kepercayaan investor dan publik. Penting untuk melakukan investigasi menyeluruh dan mengambil tindakan yang tepat untuk memulihkan reputasi perusahaan.