Banjir Melanda Cengkareng Barat: 190 Warga Bertahan di Posko Pengungsian
Banjir yang melanda kawasan RW 011 Cengkareng Barat, Jakarta Barat, telah membuat 190 warga harus bertahan di posko pengungsian selama tiga hari. Meskipun demikian, semangat dan kebersamaan tetap terjaga di antara mereka.
Keadaan di Posko Pengungsian
Di posko pengungsian Masjid An-Nur, para warga terlihat masih bertahan di lantai 2. Mereka tidur dengan beralaskan karpet masjid dan selimut yang berhasil diselamatkan sebelum banjir melanda. Bantuan berupa nasi bungkus, peralatan bayi, dan sembako juga telah diberikan kepada mereka.
Kondisi Banjir Masih Tinggi
Meskipun jalanan di sekitar rumah warga sudah bersih dari genangan banjir, namun kondisi banjir di pemukiman warga masih terlihat tinggi. Banyak rumah yang tenggelam hingga ketinggian 1 meter karena struktur bangunannya rendah.
Bantuan untuk Para Pengungsi
Febriyan, salah satu korban terdampak banjir, mengatakan bahwa sebagian pengungsi sudah memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing. Namun, masih ada yang bertahan di posko pengungsian karena rumah mereka masih tergenang air cukup tinggi. Bantuan berupa makanan, kebutuhan bayi, dan lansia telah diberikan kepada mereka sejak hari pertama banjir melanda.
Semangat Kebersamaan
Meskipun mengalami cobaan yang berat, para pengungsi tetap menunjukkan semangat dan kebersamaan yang tinggi. Mereka saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi situasi sulit ini.
Perlunya Bantuan Tambahan
Meskipun bantuan sudah datang, namun masih diperlukan bantuan tambahan untuk membantu para pengungsi yang masih bertahan di posko pengungsian. Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan agar mereka dapat segera pulih dan kembali ke kehidupan normal.
Kesimpulan
Banjir yang melanda Cengkareng Barat telah membawa dampak yang cukup besar bagi warga di kawasan tersebut. Dengan semangat dan kebersamaan yang tinggi, mereka berusaha bertahan dan saling mendukung satu sama lain. Semoga bantuan terus mengalir dan situasi segera pulih kembali.