Gubernur Jawa Barat Membongkar Wisata Hibics Fantasy
Pada Kamis, 6 Maret 2025, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membuat keputusan yang mengejutkan dengan membongkar obyek wisata Hibics Fantasy di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tindakan ini diambil karena adanya pelanggaran izin lingkungan yang dilakukan oleh PT Jaswita, yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat.
Pembongkaran Obyek Wisata
Dalam kunjungannya ke lokasi banjir bandang di Cisarua, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa pembongkaran tersebut dilakukan karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh PT Jaswita. Pelanggaran tersebut termasuk izin lingkungan, izin lokasi, serta ketinggian bangunan yang melebihi batas yang telah ditetapkan.
Dugaan Penyebab Banjir Bandang
Tidak hanya itu, pembangunan Hibics Fantasy Puncak juga diduga menjadi faktor penyebab terjadinya banjir bandang di Cisarua pada Minggu, 2 Maret 2025. Dedi menyebut bahwa daerah tersebut memiliki kemiringan yang sangat tinggi, dengan adanya sungai di bawahnya yang airnya mengalir ke kampung di sekitarnya. Hal ini menjadi penyebab utama dari banjir bandang yang terjadi.
Restorasi Area Wisata
Dedi Mulyadi berjanji untuk mengembalikan bekas area wisata Hibics Fantasy ini sesuai dengan fungsi aslinya sebagai hutan. “Kita akan hijaukan, kita akan hutankan kawasan ini, tindakan tegasnya dibongkar,” ucapnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga lingkungan dan mengembalikan ekosistem alam yang terganggu akibat pembangunan tersebut.
Kompensasi bagi Pegawai
Untuk nasib pegawai yang bekerja di Hibics Fantasy, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan kompensasi yang sesuai. Dedi menegaskan bahwa tidak ada niat untuk merugikan warga sekitar. “Saya tadi sudah minta mendata para pegawai di sini, Pemprov akan memberikan kompensasi bagi mereka untuk bisa pulang ke kampung, kebanyakan dari Jawa Tengah,” jelasnya.
Artikel ini menyoroti tindakan tegas yang diambil oleh Gubernur Jawa Barat terkait pembongkaran obyek wisata Hibics Fantasy. Dengan adanya pelanggaran izin lingkungan dan dugaan keterlibatan dalam banjir bandang, langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pihak lain dalam menjaga lingkungan dan mematuhi regulasi yang ada.