Warga Malaysia Ketagihan Vape, Pengawas Bea Cukai Diberi Suap Rp 720 Juta

Ide Investasi126 Dilihat

Vape Ilegal dan Kasus Penyelundupan di Bandara Kuala Lumpur

Vape ilegal menjadi sorotan di Bandara Internasional Kuala Lumpur (Kuala Lumpur International Airport/KLIA), Malaysia. Kasus penyelundupan vape ilegal terungkap, yang membuat seorang petugas keamanan di Bandara KLIA meraup sekitar 200 ribu Ringgit setiap bulan, atau jika dirupiahkan jumlahnya sekitar Rp 720 jutaan.

Penyelundupan vape ini dilaporkan dilakukan di Zona Komersial Bebas (free commercial zone/FCZ) Bandara Internasional Kuala Lumpur. Komisioner Komisi Anti-Korupsi Malaysia (Malaysian Anti-Corruption Commission/MACC) Azam Baki menjelaskan bahwa petugas keamanan di bandara tersebut mengumpulkan suap dari truk-truk yang meninggalkan pusat pemeriksaan kargo Bandara Kuala Lumpur.

Suap yang diterima oleh petugas keamanan tersebut berbeda-beda bergantung pada jenis truk yang diizinkan lewat. Terdapat suap yang mencapai 750 Ringgit atau sekitar Rp 2,7 juta. Sebanyak 20 truk diperkirakan lewat zona FCZ setiap harinya. Dengan akumulasi per harinya, petugas keamanan berhasil menghimpun 4.000-6.000 Ringgit.

Menurut Azam Baki, “Setiap hari, sekitar 20 truk melewati FCZ dan jumlah suap yang dikumpulkan antara 4.000 ringgit dan 6.000 ringgit setiap hari.”

Konsumsi dan penjualan produk vape di Malaysia sebagian besar legal, kecuali di negara bagian Johor dan Terengganu yang telah melarangnya sejak 2018. Anak-anak di bawah umur bahkan rentan membeli produk vape, karena Pemerintah Malaysia menghapus pembatasan pemakaian nikotin cair atau gel dari UU Racun 1952 pada 2023.

Menteri Kesehatan Malaysia, Dzulkefly Ahmad, mengatakan bahwa pelarangan vape bukanlah pendekatan yang dipilih untuk saat ini. Meskipun survei menunjukkan bahwa proporsi pengguna vape berusia 15 tahun-24 tahun di Malaysia melonjak dari 1,1 persen pada 2011 menjadi 8,6 persen pada 2023.

READ  Prabowo Memangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Uang Negara Terselamatkan Rp 20 T

Dengan adanya kasus penyelundupan vape ilegal di Bandara KLIA, perlu adanya tindakan yang lebih tegas dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah ini. Pelibatan petugas keamanan dalam praktik korupsi semacam ini harus ditindaklanjuti dengan serius demi menjaga integritas dan keamanan di bandara.

Peran Pemerintah dalam Pengawasan Produk Vape

Pemerintah Malaysia perlu mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam pengawasan produk vape di negara ini. Meskipun sebagian besar negara bagian telah melegalkan konsumsi dan penjualan produk vape, namun kasus penyelundupan vape ilegal menunjukkan bahwa masih ada celah yang perlu ditutup.

Dengan melarang vape di beberapa negara bagian, seperti Johor dan Terengganu, pemerintah seharusnya juga memperketat pengawasan terhadap praktik penyelundupan vape ilegal. Langkah-langkah preventif dan penindakan yang tegas perlu dilakukan untuk mencegah peredaran produk vape ilegal di pasar.

Selain itu, perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak dan remaja, tentang bahaya penggunaan produk vape. Pengetahuan tentang dampak negatif dari vape terhadap kesehatan harus disosialisasikan secara luas agar masyarakat lebih waspada dan menghindari penggunaan produk tersebut.

Dampak Penggunaan Vape terhadap Kesehatan

Meskipun vape dianggap sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok konvensional, namun tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan vape juga memiliki dampak negatif terhadap kesehatan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa vape dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru, termasuk risiko kanker paru-paru.

Penggunaan vape juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada saluran pernapasan, terutama pada paru-paru. Zat-zat kimia berbahaya yang terdapat dalam cairan vape dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan menyebabkan gangguan pernapasan pada penggunanya.

Selain itu, penggunaan vape juga berpotensi memicu gangguan kesehatan lain, seperti gangguan jantung dan gangguan saraf. Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap dampak negatif dari penggunaan produk vape dan lebih memilih gaya hidup sehat tanpa rokok atau vape.

READ  Maruarar Sirait dan Hashim Komitmen untuk Membangun 3 Juta Rusun Setiap Tahun

Kesimpulan

Kasus penyelundupan vape ilegal di Bandara KLIA merupakan peringatan bagi pemerintah dan masyarakat Malaysia untuk lebih serius dalam mengawasi dan mengatasi masalah ini. Penggunaan produk vape yang legal seharusnya diiringi dengan pengawasan yang ketat agar tidak menimbulkan praktik penyelundupan ilegal seperti yang terjadi di bandara.

Dampak negatif dari penggunaan vape terhadap kesehatan juga perlu menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Pengetahuan tentang bahaya vape dan dampak negatifnya terhadap kesehatan harus disosialisasikan secara luas agar masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih baik untuk kesehatan mereka.

Dengan demikian, langkah-langkah preventif dan penindakan yang tegas perlu dilakukan untuk mengatasi masalah penyelundupan vape ilegal dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya penggunaan produk tersebut. Semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman dari dampak negatif penggunaan vape.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *