Aksi Heroik dalam Evakuasi Jenazah di Tambora
Di tengah kesibukan Jakarta Barat, terdapat aksi heroik yang dilakukan untuk evakuasi jenazah seorang warga berinisial SHF (66). Kejadian ini terjadi di lantai 3 rumahnya, Jalan Jembatan Besi XII RT 7/9, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (9/1/2024).
Kondisi Rumah yang Sulit
Jenazah SHF meninggal dunia akibat komplikasi sakit diabetes yang telah lama dideritanya. Namun, kondisi rumah yang sempit dengan lantai beralaskan kayu dan papan membuat proses evakuasi menjadi sulit.
Proses Evakuasi yang Dramatis
Tangga rumah menuju lantai 3 memiliki struktur yang meliuk-liuk, sehingga sulit dilewati oleh beberapa orang. Dalam proses evakuasi, jenazah dikeluarkan menggunakan alat rescue dan dibantu oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Jembatan Besi, Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Aiptu Rois.
Koordinasi dalam Evakuasi
Aiptu Rois langsung berkoordinasi dengan pengurus wilayah setempat, termasuk Ketua RW, Ketua RT, dan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) untuk membantu mengeluarkan korban. Evakuasi membutuhkan bantuan peralatan khusus untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.
Riwayat Penyakit SHF
Dari informasi yang dihimpun, diketahui bahwa SHF memiliki riwayat penyakit diabetes yang sedang dalam penanganan pengobatan di Puskesmas Tambora. Namun, sebelum perawatan selesai, SHF meninggal dunia.
Proses Evakuasi oleh Unit Rescue Pemadam Kebakaran
Proses evakuasi sepenuhnya dibantu oleh Unit Rescue Pemadam Kebakaran Jakarta Barat. Korban diturunkan menggunakan tandu khusus dengan pengait di beberapa bagian tubuhnya. Tandu yang membawa jenazah SHF ditarik turun menggunakan tali tambang.
Ucapan Terima Kasih dari Keluarga Korban
Anak korban, Gunawan, sangat berterima kasih atas langkah cepat yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, pengurus wilayah, dan tim pemadam kebakaran. Mereka telah membantu proses evakuasi dengan baik.
Artikel ini memberikan gambaran tentang proses evakuasi yang dramatis namun penuh kehati-hatian di Tambora. Semoga kejadian serupa tidak terulang dan semua pihak selalu siap dalam menghadapi situasi darurat.