Sepuluh Tahun Proyek Pasar Munjul yang Mangkrak, Omzet Pedagang Anjlok Hingga 90%

Ide Investasi54 Dilihat

Proyek Pembangunan Pasar Munjul Jakarta Timur: Dampak Mangkraknya Pembangunan Terhadap Omzet Pedagang

Pasar Munjul di Jakarta Timur merupakan salah satu pasar tradisional yang telah menjadi pusat aktivitas perdagangan bagi masyarakat sekitar. Namun, proyek pembangunan pasar ini telah mangkrak selama kurang lebih 10 tahun, menyebabkan dampak yang cukup signifikan terhadap para pedagang di pasar tersebut.

### Dampak Pembangunan Terhadap Omzet Pedagang

Proyek pembangunan pasar Munjul yang mangkrak telah menyebabkan omzet pedagang di pasar tersebut mengalami penurunan drastis. Khususnya bagi para pedagang yang berada di los kering, dampaknya sangat terasa. Salah satu pedagang produk plastik di area los kering mengatakan bahwa omzet penjualannya saat ini hanya tersisa satu per sepuluh dari omzet sebelum proyek revitalisasi pasar dilakukan. Hal ini berarti omzetnya turun hingga 90%.

### Penurunan Omzet Sejak Relokasi Pedagang

Penurunan omzet ini sudah terjadi sejak para pedagang direlokasi ke tempat penampungan sementara. Pedagang tersebut mengungkapkan bahwa kondisi tempat jualan yang tidak layak membuat mereka kehilangan omzet. Bahkan setelah pindah ke tempat sementara, omzet pedagang hanya mengalami sedikit kenaikan. Namun, dengan adanya pandemi, omzet pedagang kembali turun.

### Gulung Tikar Pedagang di Los Kering

Akibat kondisi pasar yang tidak memadai, banyak pedagang di los kering yang akhirnya memutuskan untuk gulung tikar. Dari ratusan pedagang yang dulunya berjualan di area tersebut, saat ini hanya tersisa sekitar 30-50 pedagang. Mereka kesulitan untuk bertahan karena kondisi pasar yang tidak layak.

### Keluhan Pedagang Terhadap Pemerintah

Pedagang merasa kesal karena meskipun proyek revitalisasi pasar Munjul mangkrak, mereka tetap diwajibkan untuk membayar uang retribusi bulanan ke Pemprov Jakarta. Mereka merasa tidak mendapatkan imbal balik dari pemerintah, terutama karena kondisi pasar yang semakin memburuk. Pedagang mengungkapkan bahwa bangunan di los kering sudah tidak layak lagi untuk berdagang.

### Kesimpulan

Dengan kondisi pasar Munjul yang terbengkalai, para pedagang harus berjuang untuk bertahan dalam situasi yang sulit. Dampak pembangunan yang mangkrak telah membuat omzet pedagang turun drastis, bahkan menyebabkan beberapa pedagang harus gulung tikar. Pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan membantu para pedagang agar dapat kembali berjualan dengan nyaman dan aman. Semoga pasar Munjul dapat segera direvitalisasi sehingga para pedagang dapat kembali beraktifitas dengan sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *