Kejadian Kebakaran di California Mengakibatkan Kerugian Besar
Sebuah kebakaran yang terjadi di Amerika Serikat, tepatnya di Los Angeles, California, diprediksi akan menimbulkan kerugian hingga Rp 2.121 triliun. Kebakaran tersebut terjadi di pusat hiburan Hollywood dan telah mengakibatkan kerugian yang sangat besar, termasuk terbakarnya ribuan rumah mewah.
Kerusakan Ekonomi yang Signifikan
Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles sejak Selasa (7/1/2025) diprediksi akan menjadi salah satu bencana alam terburuk yang pernah terjadi di Amerika Serikat. Menurut Kompas.com, kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 2.121 triliun. Kerusakan dan kerugian ekonomi negara akibat kebakaran hutan ini diperkirakan mencapai puluhan miliar dollar AS.
Kerugian Terparah di Santa Monica dan Malibu
Beberapa daerah yang mengalami kerugian terparah akibat kebakaran tersebut adalah Santa Monica dan Malibu. Nilai rata-rata rumah mewah di daerah tersebut mencapai lebih dari 2 juta dollar AS. Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California menyebut kebakaran di daerah Eaton dan Palisades sebagai kebakaran hutan paling merusak di negara bagian tersebut.
Faktor Penyebab Kebakaran
Kebakaran yang melanda California dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kekeringan berkepanjangan, musim dingin yang sangat kering, serta hembusan angin Santa Ana yang kencang. Keadaan alam yang kering di California Selatan membuat setiap kebakaran memiliki potensi untuk berkembang menjadi kobaran api yang sulit dikendalikan.
Situasi Kritis
Pusat kota Los Angeles hanya menerima sedikit hujan sejak Oktober, menciptakan lingkungan yang sangat rawan terhadap kebakaran. Kombinasi antara musim yang sangat kering dan angin Santa Ana yang kuat menjadi faktor utama penyebab kebakaran hebat ini.
Penutup
Kebakaran di California ini merupakan salah satu bencana alam terbesar yang pernah terjadi di Amerika Serikat. Kerugian ekonomi yang ditimbulkan sangat besar, dan proses pemulihan akan memerlukan waktu yang cukup lama. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan kelestarian lingkungan dan mencegah bencana serupa di masa depan.