Penyerahan Kunci Kampung Susun Bayam oleh Gubernur DKI Jakarta
Oleh: Yolanda Putri Dewanti, wartawan wartakotalive.com
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Membuka Suara
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan tanggapannya terkait protes yang dilayangkan oleh sejumlah warga setelah acara seremonial penyerahan kunci Kampung Susun Bayam (KSB), Jakarta Utara. Beberapa warga eks Kampung Bayam merasa tidak diikutsertakan dalam program ini.
Sejarah Kesepakatan Pramono dengan Warga
Pramono mengungkapkan bahwa pada saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024, ia membuat kesepakatan dengan 33 Kepala Keluarga (KK) atas nama Kelompok Tani Madani Kampung Bayam untuk menyelesaikan polemik KSB.
Namun, ada sebagian warga yang tidak ingin bertemu dengan Pramono untuk membahas masalah ini. Mereka adalah warga eks Kampung Bayam yang telah direlokasi ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak dan Marunda.
Dialog dan Penyelesaian Tuntutan Warga
Saat acara penyerahan kunci KSB kepada Kelompok Tani Madani, warga yang protes menggelar aksi unjuk rasa di depan KSB. Pramono kemudian menemui mereka untuk berdialog dan mencarikan solusi atas tuntutan warga tersebut.
Meskipun sebagian warga yang mewakili Persaudaraan Warga Kampung Bayam (PWKB) tidak membuat perjanjian dengan Pramono, beliau berjanji akan tetap mengakomodir kepentingan mereka.
Perkembangan Terbaru
Setelah berbagai dialog dan negosiasi, beberapa warga yang sebelumnya menolak untuk tinggal di KSB, kini bersedia untuk menerima hunian di sana. Pramono terus berusaha untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam proses ini mendapatkan keadilan dan kepuasan.
Harapan Masa Depan
Dengan penyelesaian masalah ini, diharapkan Kampung Susun Bayam dapat menjadi contoh bagi program-program relokasi dan penataan kawasan lainnya di Jakarta. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua warga.
Kesimpulan
Penyerahan kunci Kampung Susun Bayam merupakan langkah penting dalam upaya penyelesaian konflik dan perselisihan antara pemerintah dan warga. Dengan dialog, negosiasi, dan komitmen untuk mencari solusi bersama, kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang memuaskan. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak dalam menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan berkeadilan.
Sumber: Pramono-Rano Bereskan Masalah Kampung Bayam, Warga Dapat Hunian Produktif
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp