Artikel: Pegawai Pajak Mengaku Memiliki Petunjuk Keberadaan Buronan KPK
Pada sebuah surat terbuka yang dikirimkan kepada Presiden RI, seorang pegawai di Direktorat Jenderal Pajak di Kanwil Sumatera Utara, Bursok Anthony Marlon, mengungkapkan bahwa ia memiliki petunjuk kuat terkait keberadaan Harun Masiku, tersangka kasus suap yang menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 5 tahun. Namun, Bursok Anthony menegaskan bahwa ia akan memberikan informasi tersebut dengan syarat Presiden Prabowo menjamin keselamatannya dan keluarganya.
Pada surat terbuka tersebut, Bursok Anthony juga mengungkapkan bahwa ia telah menghubungi Maruarar Sirait terkait Harun Masiku, namun tidak mendapatkan tanggapan sama sekali. Hal ini membuatnya yakin bahwa telah terjadi pembohongan publik terkait kasus Harun Masiku.
Selain itu, Bursok Anthony sempat viral karena menuntut Menteri Keuangan Sri Mulyani mundur karena aduan indikasi korupsi. Ia melibatkan 2 perusahaan fiktif dan 8 bank yang tidak ditanggapi oleh Sri Mulyani selama dua tahun.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Bursok Anthony akhirnya mendapatkan petunjuk kuat tentang keberadaan Harun Masiku. Namun, ia merasa bahwa permintaannya untuk jaminan keselamatan kepada KPK tidak direspons sama sekali.
Dalam surat terbuka tersebut, Bursok Anthony menyatakan bahwa Maruarar Sirait dan KPK sebenarnya telah mengetahui siapa dalang di balik hilangnya Harun Masiku. Namun, hal tersebut tidak tersentuh hingga saat ini.
Bursok Anthony berharap agar Presiden Prabowo dapat memastikan keselamatan dirinya dan keluarganya sehingga ia dapat memberikan keterangan dan bukti terkait kasus Harun Masiku. Ia juga memohon agar permasalahan tersebut segera diselesaikan.
Dalam surat terbuka sebelumnya, Bursok Anthony juga memohon agar Presiden Prabowo tidak membiarkan rencana Tax Amnesty jilid III oleh Sri Mulyani berlangsung. Ia menolak uang damai sebesar Rp 25 miliar yang ditawarkan sebagai solusi atas masalah tersebut.
Dengan demikian, tindakan Bursok Anthony dalam mengungkapkan keberadaan Harun Masiku dan menuntut transparansi dalam penanganan kasus korupsi menjadi sorotan publik. Semoga surat terbuka tersebut dapat menjadi pijakan untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan adil dan transparan.
Subheading:
1. Petunjuk Kuat tentang Keberadaan Harun Masiku
2. Tuntutan Keselamatan dari Presiden Prabowo
3. Permintaan Transparansi dalam Penanganan Kasus Korupsi
Dengan demikian, tindakan Bursok Anthony dalam mengungkapkan keberadaan Harun Masiku dan menuntut transparansi dalam penanganan kasus korupsi menjadi sorotan publik. Semoga surat terbuka tersebut dapat menjadi pijakan untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan adil dan transparan.
