Penambahan Alat Bongkar Muat di TPK Semarang
Pengenalan
PT Pelindo Terminal Petikemas (PTP) sebagai pengelola Terminal Petikemas (TPK) Semarang memiliki rencana untuk mendatangkan 2 unit alat bongkar muat peti kemas. Keputusan ini diambil untuk mendukung peningkatan arus peti kemas di dermaga samudera Pelabuhan Tanjung Emas.
Perkembangan Arus Peti Kemas
Peningkatan arus peti kemas di TPK Semarang terlihat dari pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Corporate Secretary PTP, Widyaswendra, tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dipicu oleh keberadaan Kawasan Industri Kendal dan Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah.
Langkah Antisipatif
Untuk mengantisipasi peningkatan arus peti kemas, PTP telah memutuskan untuk memanfaatkan dermaga samudera sebagai tambahan fasilitas bongkar muat peti kemas. Hal ini dilakukan agar layanan tetap optimal dan menghindari kemacetan yang dapat mengganggu operasional.
Penambahan Kapasitas
Selain penyiapan dermaga dan alat tambahan, PTP juga akan melakukan penataan area di TPK Semarang untuk penyiapan lapangan penumpukan tambahan. Diperkirakan arus peti kemas di TPK Semarang akan mencapai 1,2 juta TEUs pada tahun 2029.
Respon dari Industri Pelayaran
Para pelaku usaha pelayaran menyambut positif rencana penambahan kapasitas TPK Semarang. Ketua DPC INSA Semarang, Hari Ratmoko, menyatakan bahwa peningkatan kapasitas peralatan dan lapangan penumpukan sangat dibutuhkan mengingat volume ekspor impor yang terus meningkat.
Transformasi Operasional
PTP juga fokus pada peningkatan kinerja operasional TPK Semarang. Proses transformasi dilakukan dari sisi pekerja operasional, proses bisnis, hingga penggunaan teknologi terbaru untuk efektivitas bongkar muat yang lebih baik.
Potensi Pertumbuhan
Dengan pertumbuhan volume yang signifikan, TPK Semarang diharapkan dapat menjadi salah satu pelabuhan terkemuka di Jawa Tengah. Potensi peningkatan ekspor dari kawasan industri baru di daerah tersebut menjadi salah satu faktor pendorong.
Rekam Jejak Pertumbuhan Arus Peti Kemas
Pada tahun 2024, arus peti kemas yang melalui TPK Semarang mencapai 895.904 TEUs, meningkat sekitar 15% dari tahun sebelumnya. Tren ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri di Jawa Tengah.
Kesimpulan
Penambahan alat bongkar muat di TPK Semarang merupakan langkah strategis untuk menghadapi peningkatan arus peti kemas. Dengan upaya peningkatan kapasitas dan efisiensi operasional, diharapkan TPK Semarang dapat terus berkembang menjadi pelabuhan yang kompetitif dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.