Analisis Komunikasi Politik Pemerintah oleh Hendri Satrio
Sikap Pemerintah Terhadap Tagar di Media Sosial
Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) mengungkapkan keprihatinannya atas sikap pemerintah terhadap maraknya tagar seperti #AdiliJokowi, #KamiBersamaSukatani, #IndonesiaGelap, dan #KaburAjaDulu di media sosial.
Tagar Sebagai “Call to Action”
Hensa menilai bahwa pemerintah gagal memahami esensi dari gerakan tersebut, yang sebenarnya merupakan “call to action” atau ajakan bertindak dari masyarakat.
Respons Pemerintah yang Kontraproduktif
Hensa juga menyoroti respons pemerintah yang dinilainya kontraproduktif. Ia menekankan bahwa pemerintah seharusnya mengubah pendekatan dalam menanggapi gerakan sosial agar tidak memperburuk kepercayaan publik.
Aspirasi Masyarakat dalam Gerakan Sosial
Hendri Satrio menekankan pentingnya mendengarkan suara-suara dan kritikan masyarakat yang merupakan ekspresi kegelisahan terhadap kondisi yang dirasakan. Menurutnya, komunikasi yang baik dapat menjadi jembatan untuk memahami dan menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Pola Komunikasi Pemerintah yang Memperburuk
Hensa menegaskan bahwa pola komunikasi yang dijalankan pemerintah saat ini cenderung memburuk dalam menanggapi tagar-tagar tersebut. Ia mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan aspirasi masyarakat dalam gerakan sosial.
Sebagai informasi, aksi bertajuk ‘Indonesia Gelap’ sempat melakukan aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2025).