Kerja Sama Indonesia dan Turki dalam Bidang Pertanian
Memorandum of Understanding (MoU)
Pada tanggal 12 Februari 2025, Indonesia dan Turki sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dari Indonesia, dan Menteri Pertanian dan Kehutanan Republik Turki İbrahim Yumaklı.
Fokus Kerja Sama
Melalui MoU ini, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam sektor pertanian. Beberapa fokus kerja sama termasuk produksi tanaman, perlindungan tanaman, peternakan, kesehatan hewan, serta pengolahan pangan dan pakan.
Komoditas Unggulan
Komoditas yang menjadi fokus kerja sama ekspor antara Indonesia dan Turki meliputi kopi, kelapa sawit, karet, rempah-rempah (seperti lada, pala, dan kayu manis), teh, kakao, mangga, nanas, pisang, serta produk peternakan seperti unggas dan daging olahan.
Gandum sebagai Komoditas Utama
Salah satu komoditas utama yang diekspor oleh Turki ke Indonesia adalah gandum. Hal ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan pangan nasional Indonesia.
Pengembangan Teknologi Pertanian
Selain mendorong ekspor, kerja sama ini juga mencakup pengembangan teknologi pertanian, pertukaran informasi, pelatihan teknis, penelitian bersama, serta penerapan pertanian cerdas berbasis digital (smart agriculture).
Peran Komite Pengarah
Kedua negara sepakat untuk membentuk Komite Pengarah yang bertujuan untuk memantau pelaksanaan kerja sama secara efektif dan berkelanjutan.
Harapan ke Depan
Diharapkan kerja sama ini dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian Indonesia di pasar global. Turki merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Eropa dan Asia Barat, sehingga kerja sama ini diharapkan dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk pertanian kedua negara di kancah internasional.
Penandatanganan MoU
Penandatanganan Memorandum of Understanding antara Indonesia dan Turki dilakukan secara langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian dan Kehutanan İbrahim Yumakli di Istana Bogor, Jawa Barat, yang disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.
Poin Kerja Sama
Dengan penandatanganan dokumen kerja sama, Indonesia dan Turki menyepakati 13 poin kerja sama sebagai bukti kemitraan solid antara kedua negara.
Kesimpulan
Kerja sama antara Indonesia dan Turki dalam bidang pertanian merupakan langkah positif untuk meningkatkan ekspor produk pertanian, mengembangkan teknologi pertanian, dan memperluas akses pasar internasional. Diharapkan kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara dan memperkuat hubungan bilateral di masa depan.