Sri Mulyani Mendukung Program Pembangunan 3 Juta Rumah dalam Rapat Malam

Ide Investasi163 Dilihat

Rapat Sri Mulyani Bahas Program 3 Juta Rumah di Kantor Kementerian Keuangan

Pendahuluan

Pada Rabu malam tanggal 19 Februari 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara), Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menggelar rapat tertutup di Kantor Kementerian Keuangan. Rapat tersebut bertujuan untuk membahas program 3 juta rumah yang menjadi program andalan Presiden Prabowo.

Dukungan dari APBN

Sri Mulyani menyampaikan bahwa dalam APBN 2025, telah dialokasikan dana sebesar Rp 18 triliun untuk memberikan dukungan 220 ribu rumah bagi masyarakat berpendapatan rendah melalui skema FLPP. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung program perumahan bagi masyarakat kurang mampu.

Peran Kementerian Keuangan

Selain dukungan keuangan, Sri Mulyani juga menegaskan bahwa Kementerian Keuangan siap mendukung program 3 juta rumah dan akan menyusun aturan yang memperlancar pelaksanaan program tersebut. Hal ini menunjukkan kolaborasi antara berbagai kementerian untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Skema Dukungan

Sri Mulyani juga menyebut bahwa selain program FLPP, pemerintah memiliki instrumen lain seperti perbaikan rumah bagi masyarakat dan berbagai skema bantuan uang muka. Semua dukungan ini akan terus dievaluasi dan ditingkatkan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Prioritas Program Perumahan Rakyat

Program perumahan rakyat menjadi prioritas pemerintah dalam upaya meningkatkan akses perumahan bagi masyarakat. Sri Mulyani juga menekankan perlunya diskusi lebih lanjut untuk program perumahan komersial dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

READ  Harta Karun Api Abadi: Keajaiban di Sulawesi

Kesimpulan

Rapat yang digelar oleh Sri Mulyani bersama para menteri dan Gubernur Bank Indonesia menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung program perumahan bagi masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antar kementerian dan evaluasi terus-menerus, diharapkan target pembangunan 3 juta rumah dapat tercapai sesuai dengan visi pemerintah.

(ily/hns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *