Skandal Korupsi di PT Pertamina Membuat Negara Merugi Rp 193,7 Triliun dalam 2018-2023, Catatan Kejagung

Berita168 Dilihat

Investigasi Korupsi di PT Pertamina

PT Pertamina, perusahaan minyak dan gas terbesar di Indonesia, telah menjadi sorotan dalam kasus korupsi yang mencengangkan. Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan praktik korupsi yang terjadi di dalam perusahaan selama periode 2018-2023.

Dugaan Korupsi dalam Tata Kelola Minyak Mentah

Kejagung menemukan adanya dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Kerugian negara akibat korupsi ini mencapai Rp 193,7 triliun, sebuah angka yang sangat besar dan merugikan.

Penelusuran Mendalam oleh Kejagung

Uang hasil korupsi tersebut dikembangkan ke mana? Kejagung perlu melakukan penelusuran mendalam untuk mengungkap jejak uang korupsi tersebut.

Ekspor Minyak Mentah Dalam Negeri

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, menjelaskan bahwa kerugian negara berasal dari ekspor minyak mentah dalam negeri, impor minyak mentah melalui broker, impor bahan bakar minyak (BBM) melalui broker, serta pemberian kompensasi dan subsidi.

Penyalahgunaan Pasokan Minyak Bumi

Sejak 2018, pemenuhan minyak mentah dalam negeri harus mengutamakan pasokan minyak bumi dari dalam negeri. Namun, Pertamina diduga melakukan penyalahgunaan dalam mencari pasokan, sehingga harus melakukan impor.

Peraturan Menteri ESDM

Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 42 Tahun 2018. Namun, beberapa pihak di dalam PT Pertamina diduga melakukan rekayasa rapat optimalisasi hilir untuk menurunkan produksi kilang.

READ  Langkah Maju dalam Budidaya Lobster di Jembrana Bali Menurut KKP

Impor Minyak Mentah

Saat produksi kilang diturunkan, minyak mentah produksi dalam negeri dari KKKS juga ditolak dengan alasan spesifikasi tidak sesuai. Hal ini menyebabkan bagian minyak mentah KKKS diekspor, sementara PT Kilang Pertamina Internasional harus mengimpor minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Aksi Tegas dari Kejagung

Kejagung telah melakukan langkah-langkah investigasi dan pengusutan terhadap kasus korupsi ini. Masyarakat Indonesia menanti hasil dan keputusan tegas dari pihak berwenang terkait kasus ini.

Akibat Korupsi

Korupsi di PT Pertamina tidak hanya merugikan negara, tetapi juga berdampak pada pasokan minyak mentah dalam negeri dan kesejahteraan masyarakat. Perlu adanya penegakan hukum yang tegas untuk memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang terlibat dalam praktik korupsi ini.

Kesimpulan

Kasus korupsi di PT Pertamina merupakan salah satu sorotan yang mengguncang dunia perminyakan Indonesia. Kejagung perlu terus melakukan investigasi mendalam dan mengungkap seluruh jejak korupsi yang terjadi di perusahaan ini. Semua pihak berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *