Siswa SMP Cibinong RCS Diberi Sanksi Skorsing Satu Bulan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – RCS, siswa SMP Mardi Waluya Cibinong, Kabupaten Bogor, diberi sanksi skorsing satu bulan. Sanksi itu diberikan akibat tindakan RCS memukul siswa SMP Kota Bogor berinisial AM dalam pertandingan bola basket antarsekolah di Kota Bogor.
Sanksi yang Diberikan
Sanksi ini dijatuhkan setelah sekolah melakukan mediasi dengan keluarga korban. “Skorsing selama 30 hari kepada siswa yang terlibat dengan teguran keras,” kata Wakil Kepala SMP Mardi Waluya III Ridwan Barus dalam jumpa pers, Senin (24/2/2025).
RCS akan menjalani program pembinaan selama masa skorsing, yang meliputi pelatihan emosional, psikologis, dan pembinaan karakter yang lebih mendalam untuk memperbaiki perilakunya.
Sanksi Tambahan
RCS juga diberi sanksi dikeluarkan dari tim ekstrakurikuler basket dan dilarang mengikuti segala kegiatan basket selama masih menjadi peserta didik SMP Mardi Waluya.
Selain itu, pemain yang terlibat pemukulan dalam pertandingan juga diberi sanksi larangan bermain basket selama dua tahun di seluruh Indonesia.
Insiden dalam Turnamen Basket
Insiden pemukulan terjadi dalam turnamen SDH Basketball Cup 2025. Kasus ini bermula dari viralnya sebuah video di media sosial yang menunjukkan adegan pemukulan tersebut.
Reaksi dari Perbasi
Ketua Umum DPP Perbasi Budisatri Djiwandono menegaskan bahwa pemain yang terlibat pemukulan dilarang berpartisipasi dalam pertandingan bola basket resmi di Indonesia selama dua tahun.
Kesimpulan
Dengan adanya sanksi yang diberikan kepada RCS dan pemain lainnya, diharapkan tindakan pemukulan dalam olahraga dapat dihindari. Pembinaan karakter dan pengawasan selama masa skorsing penting untuk memastikan perubahan perilaku yang positif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Siswa SMP Cibinong yang Pukul Lawan Saat Tanding Basket Diskors Satu Bulan”.
