Rieke Minta Prabowo Membatalkan PPN 12% Sebagai ‘Kado Tahun Baru’ bagi Rakyat

Berita29 Dilihat

Rieke Diah Pitaloka Minta Presiden RI Prabowo Subianto Agar mau Batalkan PPN 12% Sebagai ‘Hadiah Tahun Baru’  Untuk Rakyat

Rieke Diah Pitaloka, seorang anggota parlemen dari Fraksi PDI Perjuangan, telah mengajukan permohonan kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk membatalkan PPN 12% sebagai ‘Hadiah Tahun Baru’ untuk rakyat Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Permintaan Rieke Diah Pitaloka

Rieke Diah Pitaloka mengatakan bahwa peningkatan tarif PPN 12% pada awal tahun ini telah memberikan beban tambahan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Dengan membatalkan PPN 12%, diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya beli.

Alasan Pentingnya Pembatalan PPN 12%

Peningkatan tarif PPN 12% telah menimbulkan kontroversi di masyarakat, dengan banyak yang merasa terbebani oleh kebijakan tersebut. Beberapa alasan pentingnya pembatalan PPN 12% antara lain:

  1. Meningkatkan daya beli masyarakat
  2. Meringankan beban ekonomi masyarakat
  3. Mempercepat pemulihan ekonomi nasional

Reaksi Masyarakat Terhadap Permintaan Rieke Diah Pitaloka

Permintaan Rieke Diah Pitaloka untuk membatalkan PPN 12% sebagai ‘Hadiah Tahun Baru’ untuk rakyat telah mendapat respon positif dari masyarakat. Banyak yang berharap agar Presiden RI Prabowo Subianto dapat mempertimbangkan permintaan tersebut demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Langkah Selanjutnya

Langkah selanjutnya yang diambil oleh pemerintah terkait permintaan ini masih menunggu keputusan dari Presiden RI Prabowo Subianto. Namun, diharapkan bahwa kebijakan yang diambil akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *