Respon Said Iqbal terhadap Isu Premanisme di Kawasan Industri

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh, Said Iqbal, memberikan tanggapannya terhadap isu premanisme yang terjadi di kawasan industri atau di sekitar pabrik. Isu ini menjadi sorotan setelah beberapa pengusaha mengeluhkan kejadian tersebut.

Mengatasi Tindakan Pemalakan

Said Iqbal menegaskan bahwa tindakan pemalakan tidak boleh ditoleransi. Namun, ia juga meminta pengusaha untuk tidak meributkan hal tersebut. Menurutnya, langkah yang harus diambil adalah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi atau ke pihak RT/RW setempat jika menjadi korban pemalakan.

“Pengusaha harus segera melaporkan ke polisi atau ke RT RW setempat jika mengalami pemalakan. Jangan terus menerus meributkan hal ini,” ujar Said Iqbal dalam sebuah konferensi pers virtual.

Hubungan Baik dengan Lingkungan

Said Iqbal juga menyarankan agar pengusaha membangun hubungan baik dengan lingkungan sekitar untuk menghindari praktik pemalakan. Menurutnya, pemalakan terjadi karena hubungan yang kurang baik antara pengusaha dan masyarakat sekitar.

“Penting bagi pengusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar agar terhindar dari pemalakan. Jika hubungan sudah terjalin baik, kemungkinan pemalakan menjadi lebih kecil,” tutur Said Iqbal.

Pentingnya Memberikan Timbal Balik

Said Iqbal juga menekankan pentingnya pengusaha untuk memberikan timbal balik kepada masyarakat di sekitar tempat usahanya. Ia mengingatkan bahwa pengusaha seringkali membeli lahan dengan harga murah, sehingga memberikan kontribusi positif kepada lingkungan adalah hal yang wajib dilakukan.

“Pengusaha harus sadar bahwa mereka beroperasi di tanah milik masyarakat. Jadi, memberikan timbal balik kepada lingkungan adalah suatu keharusan,” tambahnya.

Dengan demikian, respon Said Iqbal terhadap isu premanisme di kawasan industri merupakan langkah yang penting dalam menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Conclusion

Secara keseluruhan, penting bagi semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam mengatasi isu premanisme di kawasan industri. Dengan membangun hubungan yang baik antara pengusaha, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, dapat meminimalisir praktik pemalakan serta menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif.

Oleh karena itu, langkah-langkah yang disarankan oleh Said Iqbal seperti melaporkan kejadian pemalakan kepada pihak berwajib, membangun hubungan baik dengan lingkungan, dan memberikan timbal balik kepada masyarakat, merupakan langkah yang penting dalam menjaga keseimbangan dan keberlangsungan bisnis di kawasan industri.

(ily/hns)