Meraih Pahala dengan Kombinasi Puasa Qadha Ramadan dan Puasa Senin Kamis di Bulan Syaban

Berita50 Dilihat

Puasa Qadha Ramadan: Bacaan Niat dan Tata Cara Melaksanakannya

Bulan Ramadan tinggal sebulan lagi, karena pada Jumat (31/1/2025) bertepatan dengan 1 Syaban 1446 Hijriah. Berarti 1 Ramadan akan jatuh pada 1 Maret 2025.

Mengapa Puasa Qadha Ramadan Penting?

Bagi anda yang masih punya utang puasa Ramadan, maka wajib tunaikan dulu meng-qadha puasanya. Bulan Syaban salah satu bulan yang juga dimuliakan Allah sehingga dianjurkan melakukan puasa sunnah. Puasa tersebut bisa diniatkan untuk mengganti atau menqhada puasa yang tidak dijalankan pada bulan Ramadan tahun lalu.

Perbedaan Antara Puasa Qadha dan Puasa Sunnah

Puasa qadha Ramadan berbarengan dengan puasa Syaban agar mendapat dua keutamaan sekaligus. Hal ini sesuai pendapat sebagian ulama mazhab Syafii yang memperbolehkan puasa sunnah sekaligus diniatkan sebagai puasa qadha Ramadan yang hukumnya wajib. Sebelum menjalankan puasa qadha perlu mengetahui bacaan niatnya. Niat puasa qadha ini tidak boleh dicampur dengan niat puasa sunnah. Sebab, qadha atau mengganti puasa wajib seperti puasa Ramadan itu hukumnya wajib.

Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan

Bacaan niat puasa qadha Ramadan dalam bahasa arab, latin, serta terjemahannya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri ramadhaana lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

Jika Anda memiliki utang puasa Ramadan, jangan lupa untuk menunaikannya sebelum memasuki bulan Ramadan yang baru. Semoga puasa qadha yang Anda jalankan mendapat ridha dan keberkahan dari Allah SWT.

Kesimpulan

Menunaikan puasa qadha Ramadan adalah kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki utang puasa dari bulan Ramadan sebelumnya. Dengan mengikuti tata cara dan bacaan niat yang benar, Anda dapat melaksanakan puasa qadha dengan baik dan mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah SWT. Mari persiapkan diri dengan baik untuk menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah dan ampunan.

Sumber: PP Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Puasa dan Lebaran, Ini Tanggapan Menteri Agama Nasaruddin Umar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *