Festival Rumah Wirausaha Masjid: Transformasi Ekonomi Umat Melalui Kolaborasi
Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah menggelar Festival Rumah Wirausaha Masjid di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/1/2025). Program Rumah Wirausaha Masjid ini merupakan inisiatif yang telah berlangsung sejak Oktober 2024 dengan tujuan menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi berkelanjutan melalui pelatihan, akses pasar, dan dukungan permodalan.
Menurut Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan hingga 20-30 persen. Selain itu, program ini juga mengalokasikan 2,5% dari transaksi digital untuk mendukung zakat, infaq, dan sedekah. Tujuan utama dari festival ini adalah untuk menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat transformasi ekonomi umat.
Dalam pelaksanaannya, program Rumah Wirausaha Masjid juga memberikan dampak signifikan, seperti pelatihan untuk lebih dari 850 UMKM dan anggota masjid. Selain itu, terdapat integrasi lebih dari 500 pelaku UMKM ke platform digital serta transformasi digital untuk 30 masjid guna meningkatkan efisiensi pengelolaan.
Ketua Harian Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Penataan Akustik DMI, Arsjad Rasjid, menegaskan bahwa DMI hadir untuk memakmurkan masjid. Dia berharap agar melalui program ini, masjid dapat turut memakmurkan masyarakat dan menciptakan kesinambungan ekonomi, bukan hanya sebagai tempat ibadah.
Kolaborasi antara DMI dan berbagai mitra strategis menjadi kunci keberhasilan program ini. Arsjad menambahkan bahwa peran masjid sebagai pusat transformasi sosial dan ekonomi terbukti melalui kolaborasi berbagai mitra strategis dalam program ini. Hal ini menunjukkan sinergi yang berhasil melibatkan berbagai pihak untuk mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis masjid.
CEO Temasek Foundation, Boon Heong Ng, menyampaikan keyakinannya bahwa dukungan terhadap UMKM dalam proses transformasi digital akan mendorong mereka untuk memberikan kontribusi positif bagi komunitasnya. Dia merasa bangga menjadi bagian dari kolaborasi ini yang menunjukkan bagaimana berbagai sektor dapat bersinergi untuk memberikan dampak positif dan memberdayakan komunitas UMKM.
Melalui Festival Rumah Wirausaha Masjid dan berbagai kolaborasi strategis, DMI optimis dapat memperkuat posisi masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi sekaligus menciptakan dampak nyata bagi masyarakat luas. Kolaborasi antara lembaga keagamaan, sektor swasta, dan komunitas menjadi wujud nyata sinergi untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis masjid secara berkelanjutan.
Dengan adanya Festival Rumah Wirausaha Masjid, diharapkan masyarakat dapat semakin terlibat dalam pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Program ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekonomi umat dan menciptakan dampak positif dalam masyarakat luas.