Foto Bisnis
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo – detikFinance
Senin, 27 Januari 2025 21:00 WIB
Produksi Dupa untuk Persembahyangan di Bali
Di Desa Baha, Badung, Bali, terdapat perajin dupa yang mampu memproduksi sedikitnya 500 kg dupa per hari. Dupa ini memiliki peran penting dalam upacara persembahyangan pada hari suci Hindu dan juga Tahun Baru Imlek.
Keahlian Perajin Dupa
Perajin dupa di Desa Baha telah mewarisi keahlian ini dari generasi ke generasi. Mereka menggabungkan bahan-bahan alami seperti kayu gaharu, minyak kelapa, dan rempah-rempah untuk menciptakan dupa yang harum dan berkualitas tinggi.
Proses Produksi Dupa
Proses produksi dupa dimulai dengan memilih bahan-bahan berkualitas. Kayu gaharu dipotong dan diolah hingga menjadi serbuk halus. Selanjutnya, serbuk kayu gaharu dicampur dengan minyak kelapa dan rempah-rempah khas Bali.
Manfaat Dupa dalam Persembahyangan
Dupa memiliki makna spiritual dalam tradisi Hindu dan Budha di Bali. Aroma harum dupa diyakini dapat membersihkan dan menyucikan ruang spiritual saat persembahyangan. Selain itu, dupa juga digunakan untuk mengusir energi negatif dan membawa keberuntungan.
Peran Dupa dalam Budaya Bali
Dupa juga memiliki peran penting dalam budaya Bali. Selain digunakan dalam upacara keagamaan, dupa juga digunakan dalam acara-acara adat dan festival di Bali. Aroma dupa yang khas menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Bali.
Perkembangan Industri Dupa di Bali
Dalam beberapa tahun terakhir, industri dupa di Bali mengalami perkembangan pesat. Permintaan akan dupa semakin meningkat baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini membuka peluang bagi para perajin dupa untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan pasar ekspor.
Mengapresiasi Keberagaman Budaya Bali
Produksi dupa di Desa Baha merupakan salah satu contoh nyata dari keberagaman budaya di Bali. Dupa sebagai simbol keharmonisan antara agama Hindu dan Budha yang hidup berdampingan di pulau Dewata ini.
Kesimpulan
Produksi dupa di Desa Baha, Badung, Bali, bukan hanya sekadar usaha bisnis, tetapi juga memiliki nilai keagamaan dan budaya yang dalam. Perajin dupa dengan keahliannya mampu menciptakan dupa berkualitas tinggi yang menjadi bagian penting dalam upacara persembahyangan di Bali.