Mengangkat Harkat dan Martabat Pangandaran: Ide Dedi Mulyadi
Potensi Pariwisata Pangandaran
Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, memiliki visi yang menarik untuk mengangkat harkat dan martabat daerah Pangandaran. Menurut Dedi, Pangandaran memiliki potensi pariwisata yang besar untuk dikembangkan.
Branding Pangandaran
Dedi Mulyadi menyadari pentingnya branding dalam mengembangkan suatu daerah menjadi destinasi pariwisata yang menarik. Ia mencontohkan beberapa destinasi terkenal di Eropa dan China yang memiliki branding kuat.
Nyi Roro Kidul Sebagai Branding
Dedi Mulyadi mengusulkan agar Pangandaran menggunakan Nyi Roro Kidul sebagai simbol branding. Dengan memanfaatkan sosok legendaris ini, Pangandaran dapat menawarkan berbagai produk oleh-oleh yang mengusung tema Nyi Roro Kidul.
Pendekatan Kreatif
Dedi menekankan pentingnya pendekatan kreatif dan logis dalam menciptakan branding yang menarik bagi wisatawan. Meskipun Nyi Roro Kidul memiliki makna mistis bagi sebagian masyarakat, Dedi ingin merasionalisasikan konsep branding ini.
Makna Nyi Roro Kidul
Nyi Roro Kidul merupakan sosok yang diyakini sebagai penguasa Laut Selatan. Legenda ini sering dikaitkan dengan larangan memakai pakaian berwarna hijau saat berada di pantai selatan.
Menyemarakkan Pangandaran
Dedi berharap agar Pangandaran dapat terlihat, tercium, dan terdengar sebagai destinasi pariwisata yang menarik. Dengan memanfaatkan branding Nyi Roro Kidul, Pangandaran bisa menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru.
Kesimpulan
Melalui ide-ide kreatif dan inovatif dari Dedi Mulyadi, Pangandaran memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi pariwisata yang diminati. Dengan memanfaatkan branding Nyi Roro Kidul, Pangandaran bisa memperkaya pengalaman wisatawan dan meningkatkan daya tarik daerah tersebut.