Hakim Diganti, Ketua Pengadilan Negeri Gunung Sugih Diminta Tegakkan Keadilan dalam Kasus Kriminalisasi Kakek Lansia 72 Tahun
Sebuah kasus kontroversial sedang menjadi sorotan publik di Gunung Sugih, Lampung Tengah. Kakek berusia 72 tahun yang didakwa atas kasus pencurian genset menjadi perhatian setelah hakim yang menangani kasus tersebut diganti. Ketua Pengadilan Negeri Gunung Sugih pun diminta untuk menegakkan keadilan dalam kasus kriminalisasi terhadap kakek lansia tersebut.
Sejarah Kasus
Kasus ini bermula ketika kakek berusia 72 tahun, yang kita kenal sebagai tokoh masyarakat yang baik hati dan tidak pernah terlibat dalam tindak kriminal, tiba-tiba didakwa atas kasus pencurian genset. Menurut pengacara kakek tersebut, Alvin Lim, kliennya didakwa tanpa bukti yang kuat dan hanya berdasarkan asumsi semata.
Peran Hakim
Hakim memiliki peran yang sangat penting dalam kasus kriminal seperti ini. Mereka harus dapat memastikan bahwa keadilan benar-benar ditegakkan dan tidak ada diskriminasi terhadap siapapun, termasuk kakek berusia 72 tahun ini. Namun, dengan pergantian hakim yang terjadi dalam kasus ini, banyak pihak merasa khawatir akan objektivitas dalam penegakan hukum.
Tuntutan Masyarakat
Masyarakat setempat pun mengajukan tuntutan kepada Ketua Pengadilan Negeri Gunung Sugih untuk menegakkan keadilan dalam kasus kriminalisasi terhadap kakek lansia tersebut. Mereka berharap agar proses hukum berjalan dengan transparan dan adil, tanpa adanya intervensi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Perlindungan Terhadap Lansia
Kasus ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap lansia di masyarakat. Lansia seringkali rentan menjadi korban tindak kriminal atau bahkan kriminalisasi seperti yang dialami oleh kakek berusia 72 tahun ini. Oleh karena itu, perlindungan hukum terhadap lansia harus diperkuat agar mereka tidak menjadi korban ketidakadilan.
Kesimpulan
Dalam kasus kriminalisasi terhadap kakek lansia 72 tahun di Gunung Sugih, Lampung Tengah, peran hakim dan Ketua Pengadilan Negeri Gunung Sugih sangatlah penting untuk menegakkan keadilan. Masyarakat pun memiliki peran dalam memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan perlindungan terhadap lansia di masyarakat.
