Yen Jepang: Mata Uang dengan Sejarah dan Nilai Tukar yang Menarik
Yen Jepang merupakan mata uang resmi negara Jepang yang memiliki simbol ¥ atau JP¥. Mata uang ini sering digunakan untuk membedakan dengan yuan renminbi Tiongkok yang memiliki simbol yang sama. Yen Jepang (JPY) merupakan mata uang ketiga yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah dolar Amerika Serikat (USD) dan euro (EUR). Nilai tukar yen Jepang juga berfluktuasi terhadap rupiah Indonesia (IDR).
Sejauh ini, nilai 1 yen setara dengan Rp 103,36. Namun, nilai tukar yen Jepang juga dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar. Berikut adalah beberapa nilai tukar yen Jepang dengan mata uang negara lain:
– 1 JPY = 103,36 IDR
– 1 USD = 157,69 JPY
– 1 EUR = 161,74 JPY
– 1 GBP = 192,73 JPY
– 1 CNY = 21,50 JPY
Sejarah Yen Jepang
Dilansir dari Investopedia, kata “yen” memiliki arti “bulat” atau “lingkaran”. Yen pertama kali diperkenalkan sebagai mata uang resmi Jepang pada tahun 1871 oleh pemerintah Meiji. Hal ini dilakukan untuk menggantikan sistem mata uang logam pada era Tokugawa. Penetapan yen sebagai mata uang resmi Jepang juga menjadi simbol dimulainya modernisasi dan keterbukaan Jepang terhadap dunia luar.
Bank Jepang didirikan pada tahun 1882 sebagai bank sentral yang diberi kewenangan tunggal untuk menerbitkan mata uang pada tahun 1884. Uang kertas yen pertama kali diterbitkan pada tahun berikutnya. Namun, nilai yen mengalami penurunan drastis akibat Perang Dunia II. Untuk menstabilkan perekonomian Jepang, nilai tukar tetap yen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditetapkan sebesar 360 JPY per 1 USD pada tahun 1949.
Nilai Tukar Yen Jepang
Saat ini, nilai 1 USD setara dengan 157,69 JPY, yang menunjukkan bahwa mata uang Jepang menguat. Meskipun begitu, nilai tukar yen terhadap dolar AS mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir. Yen Jepang menjadi mata uang ketiga yang paling banyak diperdagangkan di pasar valuta asing, setelah USD dan EUR. Berdasarkan Survei Bank Sentral Tritahunan 2022, yen mencakup 16,7% dari omzet perdagangan mata uang asing, dibandingkan 88,5% untuk USD dan 30,5% untuk EUR.
Pecahan Uang Yen Jepang
Yen Jepang beredar dalam bentuk uang kertas dan koin. Berikut adalah pecahan uang kertas yen yang beredar saat ini:
– Uang kertas 10.000 yen: Terbitan Juli 2024 dengan potret Shibusawa Eiichi di depan dan gambar Gedung Marunouchi Stasiun Tokyo di belakang.
– Uang kertas 5.000 yen: Terbitan Juli 2024 dengan potret Tsuda Umeko di depan dan bunga wisteria Jepang di belakang.
– Uang kertas 2.000 yen: Terbitan Juli 2000 dengan desain Gerbang Shurei-mon di depan dan adegan dari Kisah Genji di belakang.
– Uang kertas 1.000 yen: Terbitan Juli 2024 dengan potret Kitasato Shibasaburo di depan dan gambar Kanagawa-oki nami ura di belakang.
Sementara itu, berikut adalah pecahan uang koin yen yang beredar saat ini:
– Koin 500 yen: Gambar tanaman paulownia di depan dan gambar bambu di belakang.
– Koin 100 yen: Bunga nasional Jepang.
– Koin 50 yen: Gambar bunga krisan.
– Koin 10 yen: Aula Phoenix Byodoin di depan dan pohon cemara di belakang.
– Koin 5 yen: Gambar beras, gir, dan air di depan, tanaman bertunas di belakang.
– Koin 1 yen: Gambar pohon muda di depan dan angka 1 di belakang.
Kesimpulan
Yen Jepang merupakan mata uang dengan sejarah yang kaya dan nilai tukar yang menarik. Sebagai mata uang ketiga yang paling banyak diperdagangkan di dunia, yen Jepang memiliki peran penting dalam pasar valuta asing. Dengan pecahan uang kertas dan koin yang beragam, yen Jepang juga menjadi simbol kekayaan budaya dan sejarah Jepang. Dengan nilai tukar yang fluktuatif, penting bagi para pelaku pasar untuk memperhatikan perkembangan yen Jepang secara seksama.
